Meski Ada Pasien Dinyatakan Sembuh, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Corona

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko penguatan tracing di Kelurahan Sukoharjo. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Sosialisasi intensif terus dilakukan Pemerintah Kota Malang guna menekan penyebaran virus COVID-19. Targetnya agar Kota Malang berstatus zona hijau.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, masyakarat pasti mengharapkan dapat beraktivitas kembali, tanpa khawatir adanya ancaman virus. Salah satunya aktivitas pendidikan dan pariwisata. Karena, menurutnya, saat dua sektor ini kembali bergerak, maka multiplier efek akan muncul. Serta simpul ekonomi pasti dan otomatis akan ikut bergerak.

“Namun itu bisa terjadi bila kita semua mampu memenuhi syarat, yakni menjadikan Kota Malang menjadi zona hijau. Dan untuk mampu menjadi zona hijau, sangat bergantung kepada kedisiplinan dan kesungguhan kita semua untuk membendung penyebaran COVID-19,” kata Sofyan Edi kala menghadiri monitoring penguatan tracing di Puskesmas Bareng Kelurahan Sukoharjo.

Disiplin yang dimaksud, lanjut dia, adalah disiplin pakai masker, disiplin cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, lakukan physical distancing serta ikutan arahan dan panduan yg diberikan pemerintah.

Politisi Golkar ini menambah, berdasarkan hasil riset, yang rawan terpapar komposisinya sama (dari sisi gender), 50 % dari bapak-bapak, dan 50 % dari ibu- ibu. Mengacu data provinsi, dari sisi usia yang terpapar terbanyak secara prosentase di usia 40 – 49 tahun (23 %). Posisi prosentase terbesar kedua di usia 50 – 50 tahun (22 %).

“Saya titip untuk terus memperhatikan protokol kesehatan, di antaranya tertib menggunakan masker. Selalu waspada, gak boleh lengah dan tetap jaga kesehatan tubuh, meskipun dua positif yang di Sukoharjo ini sudah sembuh,” pungkasnya.

Perlu diketahui, wilayah kerja puskesmas Bareng dan puskesmas Janti ini sudah mempunyai pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Pada puskesmas Bareng yang memiliki wilayah kerja meliputi kelurahan Sukoharjo, kelurahan Bareng, kelurahan Kasin dan kelurahan Gading Kasri tercatat total kasus konfirm positif COVID-19 sebanyak 8 kasus dan PDP sebanyak 21 orang.

Sedangkan untuk puskesmas Janti yang memiliki wilayah kerja meliputi kelurahan bandungrejosari, kelurahan Sukun dan kelurahan Tanjungrejo tercatat total kasus konfirm positif sebanyak 7 kasus dan PDP sebanyak 42 orang.(der)