Meriah! Anak Jalanan dan Marjinal Unjuk Gigi di Panggung Gama Ananta

Foto foto kegiatan Gama Ananta. (Istimewa)

MALANGVOICE – Sorak-sorai ratusan penonton terdengar berulang-ulang dalam Pagelaran Seni Love and Share ‘Gama Ananta’ di Aula Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (24/3).

Tajuk ‘Gama Ananta’ yang diambil dari bahasa Sansekerta memiliki arti perjalanan yang berwarna sebagai simbolis refleksi perjalanan dan memoar tentang proses SSCM selama enam tahun belakangan ini.

Fokus utama acara ini juga untuk mengangkat bakat serta kreativitas anak jalanan dan anak marjinal di Kota Malang. Anak-anak yang kerap dipanggil dengan sebutan Adik Bangsa tersebut telah berlatih selama kurang lebih 2 bulan untuk menampilkan beragam pementasan seperti musikalisasi puisi, fashion show, akustik, tari, dan lainnya. Tak hanya penampilan langsung di panggung, penonton juga dapat melihat hasil kreasi tangan dari para Adik Bangsa yang disuguhkan melalui lorong-lorong unik disepanjang pintu masuk acara.

Acara dibuka meriah oleh pertunjukan dongeng boneka tangan dari Gendong Indonesia. Penampilan adik-adik bangsa pun sangat menyedot antusias penonton yang hadir. Terlebih saat adik Rizal dan adik Sandi berlenggak-lenggok fashion show di panggung dengan gaya bak model papan atas.

Ketua Pelaksana Ilma Dhaniar, mengatakan, kepedulian pada anak-anak jalanan dan marjinal sudah bukan seharusnya mengandalkan pemerintah saja. Namun dimulai dari diri kita sendiri dengan hal-hal kecil, misalnya tidak menganggap remeh mereka.

“Kreasi adik-adik bangsa itu tidak bisa dianggap remeh begitu saja, begitu pun dengan keberadaan mereka. Mereka sama seperti anak-anak pada umumnya. Bahkan saya terharu melihat penampilan mereka di panggung,” ujar Ilma.

Selain beragam penampilan seni, ada juga sesi penghargaan yang diberikan Save Street Child Malang kepada adik-adik bangsa berprestasi, ter-rajin, dan ter-kreatif. Tak lupa penghargaan kepada tokoh-tokoh Inspiratif SSCM yang selama 6 tahun telah memfasilitasi rumah belajar dan membantu banyak hal.

Acara ini pun ditutup dengan apik dan heboh oleh penampilan Unda-Undi. Zunnun Ferdia, salah satu pengunjung, mengaku sangat menikmati sajian dari adik-adik Bangsa.

“Kebetulan ini pertama kali aku datang ke Love and Share, karena yang tahun-tahun lalu sebenarnya sudah tahu tapi nggak sempet dateng. So much fun! Apalagi pas fashion show. Terharu banget lihat tokoh inspiratif yang dapat penghargaan,” ujar Zunnun. (Der/Ery)