MALANGVOICE – Masyarakat Dusun Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang beramai-ramai menambal lubang di sepanjang Jalan Raya Tanjungsari-Maqbul secara swadaya.
Warga melakukan aksi penambalan jalan tersebut, lantaran dirasa membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Raya Tanjungsari-Maqbul.
Mereka menambal ruas jalan dengan menggunakan semen tersebut dan menilai Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang lamban melakukan perbaikan jalan.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Anak, Kapolres Malang: Ini Ladang Pahala
“Aksi ini merupakan swadaya masyarakat sendiri karena sering terjadi kecelakaan. Jadi warga antusias untuk melakukan perbaikan ini,” ucap salah satu anggota Pemuda Sholawat Tanjungsari Kuwolu Irfan Isbandi, saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (5/3).
Irfan menjelaskan, di ruas Jalan Raya Tanjungsari-Maqbul ini, setidaknya ada 15 titik lubang yang sangat parah dan sering menyebabkan kecelakaan.
“Kondisi ini berlangsung hampir enam bulan lamanya dan sering terjadi kecelakaan. Meski tidak ada yang sampai meninggal dunia, yang sering itu luka-luka,” katanya.
Menurut Irfan, warga sudah ajukan ke pemerintah untuk perbaikan jalan ini namun belum ada respon.
Untuk itu, lanjut Irfan, warga berharap Pemkab Malang segera turun tangan melakukan perbaikan, karena warga tidak mungkin bisa melakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Ini swadaya, beli sendiri. Perkiraan habis dana sekitar Rp5 juta untuk beli semen dan material lainnya. Dengan penambalan ini semoga bisa mengurangi kecelakaan, karena kita tidak mungkin mengecor sepenuhnya satu desa. Harapan besar pemerintah dapat membantu,” pungkasnya.(end)