MALANGVOICE – Forum Kota Batu Sehat tentu mendukung adanya keinginan Pemkot Batu menjadikan kota sehat. Namun, untuk mewujudkannya perlu sinergi, sehingga tidak hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan.
“Peran kami sebagai kelompok masyarakat hanya sebatas bekerjasama dengan dinas. Dan dinas sendiri sudah memiliki beban kerja sendiri,” kata Salma Safitri, Ketua Forum Kota Batu Sehat.
“Tapi, tentu adanya Forum Kota Sehat itu untuk menjembantani. Bagaimana setiap dinas berkoordinasi dan saling bersinergi program,” imbuhnya.
Dikatakan Salma, Kota Batu menuju kota sehat ini dengan empat tataran di tahun 2019. Diantaranya yaitu pariwisata sehat, pangan sehat dan bergizi, kawasan pemukiman prasarana hidup sehat dan hidup sehat mandiri.
“Sebelumnya, sudah ada dua tataran awal. Kawasan pemukiman prasarana hidup sehat dan hidup sehat mandiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Salma mengatakan pada tahun ini yang diandalkan yaitu pangan sehat. Karena, diungkapkannya bahwa Kota Batu memiliki lumbung pangan. Diantaranya yaitu di Temas, Pendem dan pertanian organik.
“Selain pangan itu. Kota Batu juga ada pariwisata sehat yang ada di Selecta dan Batu Flower Garden. Di sana ada ruang menyusui, itu salah satu poin penting, lalu ada layanan kesehatan di lokasi wisata,” paparnya.
Oleh sebab itu, dia sangat optimistis Kota Batu bisa mendapatkan predikat kota sehat.
Perlu diketahui, Forum Kota Batu Sehat terdiri dari 12 personel di antaranya yaitu Salma Safitri, S. Catur Wicaksono, Siti Yulaikah, Enik Yuliati, Kadek Purwantoro, Karyadi, Heru Setya Aji, Arif Erwinandi, Herman Arga, Windria Arti, Kristina, dan Tutut Lina Fauziah.(Der/Aka)
