Menteri Susi: Laut Indonesia Paling Ditakuti Karena Ini

MALANGVOICE – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memacu semangat para mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) tentang potensi kelautan Indonesia

Menteri Susi berbicara di hadapan 11.000 mahasiswa baru UB dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) di Gedung Sasana Krida UB, Selasa (14/8).

Susi memaparkan, Indonesia memiliki potensi kemaritiman terbaik di dunia dengan dukungan 17.504 pulau, 111 di antaranya adalah pulau terluar. Indonesia juga memiliki panjang laut nomor dua terpanjang sedunia yakni sepanjang 97.000 kilometer (km).

Susi mengungkapkan, selama tujuh dekade terakhir, Indonesia seolah melupakan laut. Padahal, hampir 70 persen hingga 80 persen wilayah Indonesia merupakan laut.

“Saat ini bersama Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia, kita baru tersadarkan akan pentingnya menggali potensi laut Indonesia. Laut adalah masa depan bangsa. Ini yang selalu diamanatkan Pak Jokowi,” tutur Susi.

Bentuk ketegasan dan penegakan hukum serta kedaulatan rakyat adalah dengan menenggelamkan kapal kapal pencuri ikan yang memasuki wilayah Indonesia. Menteri Susi mengaku tak peduli jika ada pihak pihak yang tak menyetujui kebijakan menenggelamkan kapal yang dia lakukan.

“Pak Presiden mengizinkan dan tidak masalah maka tetap terus akan saya lakukan. Kita bekerja harus penuh integritas,” katanya.

Dia mengungkapkan, sampai bulan Agustus 2018, Indonesia sudah menenggelamkan 383 kapal ilegal. Menurut Susi, kejahatan pencurian ikan tidaklah berdiri sendiri tapi juga disertai dengan kejahatan lainnya seperti perdagangan manusia, penyelundupan, dan juga perdagangan ikan dan binatang langka.

Apa yang telah dilakukan Susi, membuahkan hasil yakni neraca perdagangan ikan Indonesia sudah mencapai nomor satu di Asia Tenggara. (Der/Ulm)