MALANGVOICE – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yambise, mengingatkan agar anak-anak mencintai orang tua, teman, masyarakat, bangsa dan negara, serta menunaikan ibadah dengan etika akhlak mulia.
Menyambut Kemerdekaan RI, Yohana berharap anak-anak semakin berani dalam mengungkapkan pendapat dalam koridor sopan santun. Termasuk berani melapor ke guru, orang tua, bahkan polisi bila terjadi kekerasan terhadap anak.
“Saya turut prihatin bila disampaikan bahwa kekerasan terhadap anak-anak sedemikian besar, khususnya kekerasan seksual. Maka dari itu, anak-anak sendiri harus berani melaporkan bila ada kekerasan itu, baik kepada guru, orang tua, juga polisi,” kata Yohana.
Menteri asal Papua ini sendiri tidak bicara banyak dalam pembukaan dan langsung mengakhirinya dengan memukul gong sebagai tanda dibukanya Kongres Anak Indonesia ke XIII tersebut.
Acara kemudian diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Pemkot Batu yang diwakili Wawali Batu Punjul Santoso, dan Ketua PKK Kota Batu, Dewanti Rumpoko.-