MALANGVOICE – Sejuta benih jeruk unggulan gratis di-launching Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Selasa (17/7). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin langsung pembagian di KP (Kebun Percobaan) Punten Kota Batu.
Sejuta benih jeruk itu dibagikan kepada daerah yang memang potensi pertanian jeruk. Yakni Kabupaten Malang, Kota Batu, Trenggalek, Banyuwangi, Lumajang, Tuban, Blitar hingga Bengkulu. Jenis benih jeruk pun beragam, mulai jeruk keprok selayar, keprok madura, keprok batu 55 dan keprok RGL.
“Bantuan benih jeruk unggulan beserta pupuknya ini untuk rakyat dan gratis. Tahun depan kami minta dua kali lipat (bantuan benih),” kata Amran dihadapan para petani.
Dengan progam ini, lanjut dia, maka target untuk ekspor tahun 2020 mendatang semakin siap. Hal ini tentu senada dengan misi Presiden Joko Widodo tentang ketahanan pangan.
“Mari kita tunjukkan dan buktikan kepada dunia,” sambung pria kelahiran Bone Sulsel 50 tahun silam ini.
Amran juga meminta Balitjestro membagikan benih jeruk kepada masyarakat Kota Batu di sekitaran KP Punten berada.
“Selesaikan tanam sekitar sini dulu , bagikan kepada masyarakat sekitar, jangan lewat saja nanti ibu Wali Kota Batu marah,” kelakar Amran.
Dalam momen tersebut, lulusan Program Doktor Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin ini juga bagi-bagi hadiah. Buruh tani KP Punten misalnya dihadiahi satu unit traktor. Harapannya bisa disewakan untuk tambahan pemasukan. Ada pula petani yang mendapat uang tunai hingga handphone.(Der/Aka)