Menteri Keuangan: Pemerintah Targetkan 800 Ribu Nasabah UMi di 2018

Sri Mulyani beserta jajaran jasa keuangan saat menyalurkan pembiayaan usaha mikro, Kamis (4/1).
Sri Mulyani beserta jajaran jasa keuangan saat menyalurkan pembiayaan usaha mikro, Kamis (4/1).

MALANGVOICE – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengatakan, saat ini pemerintah sudah melakukan uji coba program pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Uji coba itu dilakukan di 21 daerah kabupaten/kota se-Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat mengunjungi Pasar Besar Malang, Kamis (4/1). Lebih lanjut, program UMi sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar pembangunan bisa dinikmati masyarakat dan pelaku UMKM. Program ini juga melengkapi program lain yang berjalan dalam rangka mencapai kemandirian usaha bagi masyarakat miskin.

Pembiayaan UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro.

“Pinjaman di atas Rp 50 juta yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini jumlahnya lebih dari Rp 100 triliun per tahun penyalurannya. Untuk usaha kecil sekali yang namanya ultra mikro pinjaman maksimum 10 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani, mengatakan pada 2018 ini ada peningkatan alokasi anggran UMi mencapai Rp 2,5 triliun. “Kami sudah mendapat persetujuan dari DPR untuk menambah Rp 2,5 triliun pada 2018 guna memperluas pembiayaan hingga mencapai paling sedikit 800 ribu nasabah UMi,” imbuhnya.

Tahun 2017 merupakan periode piloting UMi dengan anggaran Rp 1,5 triiun. Pada periode ini, pemerintah mengevaluasi skema pembiayaan UMi dan menguji dampak terhadap keekonomian debitur.

“Sampai akhir Desember 2017, PIP telah menyalurkan pembiayaan kepada 307.032 debitur UMi,” pungkasnya.(Der/arg)