MALANGVOICE – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menggelar Sosialisasi Kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan, di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (25/6).
Acara ini juga dihadiri anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan Ir Andreas Eddy Susetyo dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi, serta diwakili Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Malang Raya, terus menjadi atensi dari pemerintah pusat termasuk anggota DPR RI.
Andreas Eddy Susetyo menjelaskan, sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya, dirinya menginisiasi sosialisasi diikuti ribuan peserta dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan se-Malang Raya.
Tujuannya, agar dapat melakukan kolaborasi dan gotong royong dengan seluruh pihak terkait, untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Malang Raya.
“Saya sangat bersyukur di tengah kesibukan beliau yang luar biasa padat, Ibu Mensos langsung menyanggupi ketika saya minta hadir dalam sosialisasi ini. Beliau juga siap membagikan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Surabaya sangat sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap bertemu, saya selalu mengajak beliau bisa hadir di Malang untuk membagikan pengalaman dan kiat kiat suksesnya saat di Surabaya,” ungkapnya.
Andreas juga menguraikan berbagai program dan kemudahan dari pemerintah untuk membantu kelompok keluarga harapan, maupun UMKM dan UMK. Peluang mereka kini juga semakin besar, karena Presiden Jokowi sudah menginstruksikan kebijakan belanja produk lokal minimal 40 persen baik di pusat maupun daerah.
“Besarnya peluang yang ada harus bisa terus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kemensos dan Bank Indonesia juga selalu siap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada bapak, ibu dan saudara semua,” tegasnya.
Mensos Tri Rismaharini kemudian memberikan berbagai suntikan motivasi kepada hadirin untuk dapat meraih sukses. Mantan Wali Kota Surabaya ini dengan gamblang mengungkapkan kiat-kiat sukses yang bisa dilakukan ribuan peserta sosialisasi baik secara langsung maupun daring.(der)