Menristekdikti Beri Nasihat Generasi Sukses di 2018

Menristek Dikti, Mohammad Nasir. (Anja A)

MALANGVOICE – Tahun 2018 menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan perguruan tinggi. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohammad Nasir menyebutkan, ada tiga hal utama yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Menurut Nasir, generasi millennial atau sarjana masa kini harus punya working skill, inovasi dan karakter nasional.

“Lulusan belum bisa dikatakan baik kalau belum diserap dunia usaha. Masa tunggu paling lama itu cuma 6 bulan. Bukan hanya itu, pekerjaan yang dia dapat harus linier dengan jurusannya. Bukan malah pindah profesi ya,” katanya saat ditemui MVoice, di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (27/12).

Selain itu, seorang sarjana harus punya working skill yang mumpuni. Hal itu bisa diukur apabila sarjana tersebut mempunya sertifikat kompetensi. Sehingga, kompetensi pada ilmu mereka sesuai dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Hal ini bisa didapt dengan mendaftar sertifikasi profesi.

Selanjutnya, tingkatkan sumber daya dengan inovasi teknologi. Sebuah temuan bisa dikatakan inovatif jika sudah dikomersialisasikan. “Yang terakhir, kalai mau sukses, sarjana harus punya karekter nasionalime,” pungkasnya.(Der/Yei)