Menko PMK Sebut Pelaksanaan Vaksinasi Booster Kota Malang Terbilang Lambat

Menko PMK saat melakukan peninjauan vaksinasi di Pusat Perbelanjaan Sarinah, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyebut vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Malang masih terbilang lambat dibandingkan kota-kota besar lain.

Hal itu diungkapkan Muhadjir saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) peninjauan pelaksanaan percepatan vaksinasi di beberapa tempat yang ada di wilayah Kota Malang pada Ahad (27/2).

“Vaksinasi di Kota Malang, terutama target lansia dan booster lansia bisa segera terpenuhi. Karena diantara kota besar, Kota Malang relatif terlambat,” ujarnya saat berada di titik terakhir peninjauan vaksinasi yang terletak di pusat perbelanjaan Sarinah.

Selain itu, Muhadjir juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus melakukan percepatan vaksinasi reguler utamanya bagi lansia. Saat ini capaian vaksinasi reguler lansia di Kota Malang telah mencapai sekitar 69 persen.

“Sudah 69 persen hampir 70 persen. Itu bagus sudah sesuai target, cuman meski sudah tercapai tidak kemudian berhenti, tapi dilanjutkan hingga bisa segera mendekati 100 persen. Jadi sebelum bulan ramadhan sudah lebih dari 70 persen,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan jika vaksinasi booster tahap pertama bagi lansia dan masyarakat Rentan di Kota Malang masih terbilang rendah sekitar 15 persen.

Menurut Husnul, rendahnya capaian vaksin booster di Kota Malang tersebut karena pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan masyarakat rentan harus mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan berbeda dengan masyarakat umum.

“Beda kalau masyarakat umum kan lebih mudah. Kalau lansia itu harus melihat satu terkait kondisi klinis-nya. Dua dari komorbid-nya. Tiga dari skrining berkali-kali dilakukan, tetapi masih tertunda,” jelasnya.

Dari situ, pihaknya telah berupaya melakukan percepatan vaksinasi booster terutama bagi lansia. Pada awal Maret 2022 vaksinasi booster di Kota Malang juga akan menyasar masyarakat umum melalui Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersedia.

“Percepatan ini kita lakukan untuk mendongkrak capaian vaksinasi booster di Kota Malang. Selasa depan kita buka untuk umum dosis ketiga. Pokok ya kita siapkan 100 sampai 150 dosis per puskesmas. Nanti puskesmas yang menjadwalkan,” tandasnya.(der)