Menko PMK Cek Ketersediaan Beras Untuk KPM di Malang

Pmk
Menko PMK Muhajir Efendi, saat meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog. (Toski D)

MALANGVOICE – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi meninjau ketersediaan beras bantuan sosial bagi Program Keluarga Harapan (PKH) di Malang.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK Muhajir Efendi sangat memperhatikan tiga hal, yakni ketersediaan beras, kualitas beras dan berat beras yang dibagikan harus sesuai dengan ketentuan yakni 15 kilogram setiap KPM.

“Di sini saya mengecek di lapangan, untuk memastikan apakah program bansos berupa beras untuk PKH itu betul-betuk sudah sesuai dengan yang ditetapkan,” ungkap Muhajir.

Sesuai ketentuan, lanjut Muhajir, setiap KPM nantinya akan menerima masing-masing 15 kilogram beras, dan jika berdasarkan data, jumlah PKM di Jawa Timur ada sebanyak 1,7 juta yang akan menerima beras ini. Sedangkan untuk Kabupaten Malang ada sebanyak 205.667 KPM, Kota Malang 10.105 KPM dan Kota Batu 3.498 KPM.

“Setiap PKM menerima 15 kilogram. Kalau tadi kita timbang ada yang sampai 15,9 kilogram. Itu tidak masalah, karena kan juga ada berat kemasan. Tapi tadi ada di Gudang Bulog di Gadang itu yang kurang dari 15 kilogram. Meskipun hanya kurang beberapa gram, itu yang tidak boleh, dan harus dikemas ulang,” jelasnya.

Namun, tambah Muhajir, di Indonesia tercatat ada sebanyak 10 juta KPM se Indonesia yang akan menerima bantuan beras ini, dan penyalurannya akan dibagi menjad tiga tahap. Yakni untuk bulan Agustus, September dan Oktober.

“Secara teknis, September dan Oktober berdekatan, karena jadwal mundur akibat persiapan. Tapi Insya Allah lancar. Dan sudah ada transporternya,” tukasnya.(der)