MALANGVOICE – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu terus gencar mempromosikan destinasi-destinasi yang dimunculkan desa wisata. Dukungan terhadap pertumbuhan desa wisata pun ditunjukkan melalui terbitnya Perda Desa Wisata.
Payung hukum ini diyakini sebagai penguatan desa wisata berbasis penguatan kultur yang berorientasi pada kearifan lokal. Apalagi desa wisata selaras dengan visi misi kepala daerah ‘Desa Berdaya, Kota Berjaya‘ yang dituangkan dalam RPJMD 2017-2022.
Sehingga harus ada fokus prioritas agar bisa menjadi daya tarik wisatawan yang nantinya menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Apalagi Kota Batu didukung modal lebih, berupa panorama alam yang memukau dibalut sejuknya udara. Salah satu tempat yang menyajikan hal itu berada di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.
Salah satu desa tertua di Kota Batu ini menonjolkan ikon wisata religi makam Mbah Ghonaim. Mboh Ghonaim atau lebih familiar dengan sebutan Mbah Batu yang berkaitan erat dengan asal usul Kota Batu.
“Optimalisasi potensi desa yang dikemas dalam sebuah destinasi desa wisata sangat berpengaruh terhadap peningkatan PADes,” ujar Kepala Desa Bumiaji, Edy ‘Jabo’ Suyanto.
Pendekatan yang dilakukan Desa Bumiaji dalam mengoptimalkan desa wisata melalui konsep agrowisata. Karena sektor pertanian mendominasi sebagai mata pencaharian masyarakatnya. Beberapa wisata yang dikolaborasikan dengan sektor pertanian seperti wisata petik jeruk yang populer di kalangan wisatawan.
Tawaran lainnya yang disuguhkan Desa Bumiaji untuk memikat wisatawan yakni wisata petik jambu kristal organik. Hanya dengan Rp 20 ribu wisatawan dapat menikmati buah kaya manfaat ini yang dipetik langsung dari pohonnya.
Berikutnya dihadirkan pula beragam wisata edukasi. Antara lain wisata edukasi pembuatan orange cake yang bisa didapat dengan tarif Rp 30 ribu. Lalu edukasi budidaya kambing dengan tarif Rp 30 ribu. Selain itu terdapat wisata edukasi petik dan merangkai bunga bertarif Rp 45 ribu, serta edukasi membatik bertarif Rp 50 ribu.
Panorama alam yang hijau serta udara sejuk menjadi nilai jual. Wisatawan dapat mencoba menyusuri setiap jengkal keindahan alam Desa Bumiaji dengan kendaraan jeep. Jasa ini dapat dinikmati dengan tarif Rp 150 ribu.
Di Desa Bumiaji juga didukung dengan jasa akomodasi penginapan yang nyaman dan ramah. Wisata kuliner juga banyak bermunculan. Untuk para pecinta kuliner, Desa Wisata Bumiaji memiliki banyak café dengan konsep yang unik seperti Café Monstera, Café Retrorika, Café Sundul Langit dan lain lain. Tempat-tempat itu memanjakan mata wisatawan dengan pemandangan alam yang indah.
Pilihan wisata lainnya yang ada di Desa Bumiaji yakni Batu Jati Mas. Wisata ini baru didirikan pada 2020 lalu. Suasanya rindanh dipenuhi pepohonan jati berjenis jati mas. Karena itulah tempat tersebut diberi nama Batu Jati Mas. Destinasi ini menyediakan fasilitas umum dan permainan. Seperti motor cross, wahana permainan anak-anak seperti kolam renang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menargetkan satu desa atau kelurahan memiliki satu tujuan wisata pada 2021. Selama ini Dinas Pariwisata Kota Batu mengusung konsen terhadap pengembangan potensi di tiap-tiap desa/kelurahan di Kota Batu.
“Potensi-potensi itu terus dieksplorasi hingga menjadi daya tarik suguhan desa wisata. Desa wisata menjadi prioritas pembangunan Kota Batu yang bermuara untuk terwujudnya visi ‘Desa Berdaya, Kota Berjaya’,” tandas dia.
Aktivitas wisata yang bisa dinikmati di Desa Bumiaji:
1. Petik Jambu Kristal [IDR 20k] Fasilitas : Guide Agrowisata, Keranjang, Gunting, Jambu Kristal.
2. Edukasi Pembuatan Orange Cake [IDR 30k] Fasilitas : Guide, Tester Orange Cake.
3. Edukasi Budidaya Kambing [IDR 30k] Fasilitas : Guide Profesional, Melihat langsung proses berternak kambing di kandang.
4. Petik dan Merangkai Bunga [IDR 45k] Fasilitas : Guide Agrowisata, Bunga potong, Peralatan merangkai (savanna, pisau, gunting potong, dll).
5. Edukasi Membatik [IDR 50k] Fasilitas : Guide, Melihat praktek pembuatan batik.
6. Shuttle Jeep [IDR 150k] Fasilitas : Driver, kendaraan jeep, bahan bakar.
*Dapat juga memilih paket 1 (point 1,2,3,4,6) atau paket 2 (point 1,2,3,5,6) seharga 250k/pax. Minimal 10 pax (include welcome drink dan oleh-oleh).(der/adv)