Mengkritik Pemerintah Lewat Lukisan

Lukisan Pancawarna Akik Nusantara Karya M Sukri (deny/malangvoice)

MALANGVOICE – Seniman lukis Asta Citra Perupa Malang (ACPM) kembali memamerkan karyanya di Maxone Hotel. Dengan tema ‘Bahana Pekik Kemerdekaan’, sang pelukis kebanyaknya mengkritisi pemerintahan.

Seperti pada lukisan Pancawarna Akik Nusantara karya M Sukri. Dia menggambar sesosok pria yang sedang jongkok, dengan pakaian sederhana menghadap batu akik raksaksa dan dikelilingi daun pisang.

“Emban itu wadah suatu amanat penderitaan rakyat. Kritikan aja, Indonesia saat ini sedang krisis kepemimpinan,” kata pria 70 tahun itu.

Sosok yang ia gambarkan dilukisannya memang sangat mirip dengan Presiden RI saat ini, Joko Widodo. Sedangkan pensil merah putih yang dibawa, melambangkan perjuangan.

“Daun pisang itu saya gambarkan sebagai rakyat, ya intinya kami hanya bisa ‘bersuara’ lewat lukisan,” jelasnya.

Selain lukisan Sukri, ada 69 lukisan lain yang dipajang. Ketua panitia sekaligus Ketua ACPM, Bambang, mengatakan, pada pameran ini sebenarnya fokus utama adalah mengangkat budaya Kota Malang, khususnya seni lukis.

“Disamping meningkatkan kreatifitas pelukis, kami juga berusaha memberi kontribusi bagi Malang,” katanya pada MVoice.

Semua lukisan ditata apik di lantai satu dan dua, dipajang hingga 31 Agustus mendatang.

Lukisan Karya M Sukri (deny/malangvoice)