MALANGVOICE – PT Amerta Indah Otsuka masih menunggu hasil keputusan manajemen, terkait dilanjutkan atau tidaknya penggelontoran dana CSR untuk revitalisasi hutan kota Malabar.
Perusahaan penghasil minuman berenergi itu mendadak melakukan rapat manajemen setelah mendengar adanya ancaman Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar akan mengadukan masalah CSR Malabar ke Konjen Jepang.
Info yang diterima MVoice, pihak PT Amerta Indah Otsuka berencana mencabut dana CSR-nya untuk revitalisasi hutan kota Malabar karena permasalahannya cukup pelik.
Perwakilan perusahaan, Glenn Noya kepada MVoice mengaku saat ini pihaknya masih menunggu putusan dari manajemen. “Kita masih menunggu putusan dari manajemen, karena malam ini masih rapat,” kata Glenn, Selasa (8/9) malam.
Ditanya apakah PT Amerta Indah Otsuka akan mencabut dana CSR karena kondisi saat ini tidak kondusif, Glenn sendiri masih belum bisa menjawab hal itu. “Nanti tunggu putusannya. Yang jelas situasi seperti ini mengganggu, karena kami sebenarnya adalah pemberi dana tapi kami malah yang kena, sampai akan dilaporkan ke Konjen,” tandasnya.-