Mendadak HP Rusak, Malamnya Winaroh Terima Kabar Duka

Foto korban tragedi Mina, Rumiati Binti Nomo, semasa hidup.

MALANGVOICE – Sebelum mendapatkan kabar meninggalnya sang ibunda, Winaroh Andani tak punya firasat apapun. Ia hanya heran mendadak handphone miliknya rusak sehingga ia tidak bisa menghubungi ibundanya, Rumiati binti Nomo di Makkah.

“Mau nelpon ibu ternyata hp saya rusak, foto-foto ibu selama di Makkah ada di memory card semua,” cerita Winaroh dengan mata berkaca-kaca.

Selama di Makkah, almarhumah Rumiati Binti Nomo sering berkomunikasi dengan keluarga yang tinggal di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Namun, ketika menunaikan ibadah haji, ibunya sudah jarang menghubungi. “Sebelumnya memang ngabari kalau mau ibadah haji, makanya jarang berkomunikasi,” ungkap dia.

Selama menunaikan ibadah haji, almarhumah didampingi Kosin Defit Effendi Salam, yang masih ada hubungan keluarga. Namun, keduanya berbeda kelompok. “Paman tidak satu kelompok sama ibu, tapi usai ibadah haji ada niat ketemu. Saat tragedi Mina, paman sudah tidak bisa hubungi ibu,” paparnya.

Rumiati binti Nomo alias Aminah, salah satu korban tragedi Mina. Ia sudah sekitar 15 tahun bekerja di Jeddah menjadi pembantu rumah tangga (PRT). Menurut rencana, almarhumah akan menyaksikan pernikahan putrinya di Kalipare, tahun depan.-