Menang Pileg di Malang Raya, PDIP Tetap Buka Peluang Koalisi

Jelang Pilkada 2018 Kota Malang

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari. (Muhammad Choirul)
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – PDIP memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu di Malang Raya. Meski begitu, hasil ini tak membuat partai berlambang banteng itu gegabah dalam menyongsong Pilkada 2018 Kota Malang.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Sri Untari, menegaskan, partai di bawah komando pusat Megawati Soekarno Putri ini merupakan partai rasional. “Kami ini partai rasional tetapi basisnya ideologis. Jadi semua yang kami kerjakan berorientasi kepada ideologi Pancasila yang jiwa dan napasnya adalah pidato Bung Karno 1 Juni 1945,” tegasnya.

Rasionalitas partai yang dia maksud, yakni adanya penghitungan peta politik di Kota Malang. Di berbagai tataran, pihaknya mulai berkoordinasi dengan partai lain.

Selain itu, komunikasi intensif terus dilakukan dengan tokoh-tokoh agama dan ormas. PDIP sendiri memiliki 11 kursi di DPRD Kota Malang. Ini berarti PDIP sudah bisa mengajukan Calon Wali Kota. Dengan kenyataan itu, apa PDIP membuka lebar peluang koalisi untuk mengusung pasangan Calon Wali Kota?

“Sedang dihitung secara cermat dan tepat. Kalau mau jalan sendiri kuat atau tidak, begitu juga kalau mau menggandeng, gandeng siapa. Ini untuk meramaikan kondisi sosial politik di Kota Malang baik N1 maupun N2,” tandasnya.