Membangun Kota Batu dengan Semangat Kebersamaan

Suasana rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke 21 Kota Batu digelar di gedung DPRD Kota Batu. (MVoice/DPRD)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal untuk meneguhkan kerukunan di Kota Batu. Hal itu dilontarkan Dewanti saat rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke 21 Kota Batu di gedung DPRD (Jumat, 14/10).

Menurutnya, kearifan lokal mengandung nilai-nilai untuk mempererat ikatan sosial. Semangat itu tersirat pada semboyan lambang daerah Kota Batu. Yakni ‘Hakaryo Guno Mamayu Bawano’. Bagi Dewanti, kalimat itu memiliki makna filosofis kebersamaan membangun Kota Batu.

“Saya berharap kekompakan, kebersamaan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat tetap terjaga dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk pelayanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dewanti.

Baca juga : Gunakan APBN, Renovasi Total Stadion Kanjuruhan Seperti Manahan Solo Mulai 2023

Peringatan HUT tahun ini pemkot mengambil tema ‘Bangkit dan Berjaya’. Tema ini diambil dalam upaya mewujudkan pembangunan moral dan untuk kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat kota Batu.

Selain itu, peringatan HUT Kota Batu kali ini dilaksanakan secara sederhana sebagai rasa turut berduka cita dan kesedihan atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Agenda kegiatan peringatan hari jadi yang diselenggarakan pada bulan Oktober ini akan difokuskan pada kegiatan yang beroriestasi keagamaan dan melibatkan masyarakat.

Baca juga : Perayaan Suka Cita HUT Kota Batu Ditunda Bulan Depan

“Termasuk agenda rutin pelaksanaan upacara Hari Jadi Kota Batu yang nanti kita rangkai dengan pemberian penghargaan kepada msyarakat tetap kita selenggarakan pada tanggal 17 Oktobet nanti,” tambah Dewanti.

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi bahwa peringatan HUT Kota Batu juga menjadi momentum untuk bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19. Tentu saja kebangkitan ini harus meliputi semua sektor. Baik bangkit pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan sektor- sektor yang lain.

Momen ini sekaligus wujud penghormatan atas jerih payah para pemimpin, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda sebagai pelaku sejarah peningkatan status Kota Batu.

“Setelah 2 tahun kemarin kita telah diuji oleh pandemi covid sehingga semua sektor mengalami keterpurukan, dengan Hari Ulang Tahun ini kita menjadikan momentum untuk bangkit bersama dari semua keterpurukan,” ujar Asmadi.