Memantau Cuaca Ekstrem Kota Malang, BPBD Pasang Lima Windsock

BPBD kota Malang memasang windsock di jembatan kaca Kampung Warna Warni Jodipan. (Istimewa)

MALANGVOICE – BPBD Kota Malang memasang kantung angin atau windsock. Hal ini merespon peristiwa angin kencang yang melanda Kota Malang beberapa hari ini.

Sekretaris BPBD Kota Malang, Tri Oky Rudianto mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menghadapi cuaca ekstrim beberapa hari kedepan. Terutama sebagai langkah preventif atau peringatan dini. Apalagi, BMKG sendiri telah mengimbau agar masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

“Hal utama adalah kita menyiagakan seluruh personil BPBD. Baik ASN nya maupun TRC dan Pusdalops,” kata Oky, Kamis (24/1).

Oky melanjutkan, Kota Malang dilanda musibah angin kencang, Selasa (22/1). Kecepatan angin saat itu menurut weather station BPBD mencapai 43 km/jam. Berkaca dari hal itu, BPBD Kota Malang menempatkan Windsock di sejumlah titik. Diantaranya di atas Kantor BPBD Kota Malang dan di atas jembatan kaca Kampung Warna-Warni Jodipan.

“Tiga windsock lainnya akan kita pasang di Balaikota, Kampung Biru, dan Kampung Putih,” sambung dia.

Perlu diketahui, Windsock adalah sebuah alat perangkat yang terbuat dari parasut maupun bahan lain yang gunanya untuk mengetahui arah angin di area tersebut.
Windsock biasanya dipasang atau diikatkan pada sebuah tiang dalam ruangan atau lapangan terbuka yang terdapat angin leluasa bertiup.
Windsock akan bereaksi dan membuat gerak yang kencang karena kantong terisi angin yang bergerak kencang. BPBD Kota Malang memasang windsock dengan warna oranye agar mudah dikenali dan dilihat.

“Pemasangan windsock ini ditujukan sebagai alat bantu pengurangan risiko bencana. Dengan melihat arah angin serta kecepatannya, kita bisa mengambil langkah cepat dan tepat saat terjadi angin kencang,” pungkasnya.(Hmz/Aka)