Melihat Ragam Budaya Desa Kota Batu di Story of Giripurno

Omah Budaya Giripurno (foto: Ayun/Mvoice)
Omah Budaya Giripurno (foto: Ayun/Mvoice)

MALANGVOICE – Tidak akan ada habisnya mengeksplorasi pariwisata di Kota Batu. Setiap jengkal tanahnya punya kekhasan alam dan budaya. Begitu juga Desa Giripurno dengan keunggulannya yaitu wisata budaya masyarakat.

Ya, Desa Giripurno bersama Sengkuyung Bumiaji melalui paket wisata ‘Story of Giripurno’, wisatawan dapat lebih dekat lagi mengenal kehidupan dan budaya masyarakat yang mayoritas mata pencariannya sebagai petani sayur.

Banyak tradisi dan keunikan yang dapat ditemui di sana. Salah satunya yakni Omah Budaya Giripurno. Di sana wisatawan dapat menikmati tarian tradisional dan tarian kontemporer. Dan tarian itu sebagai wujud penyambutan yang dimainkan warga setempat.

Menariknya lagi, wisatawan juga diajak menari dan memainkan gamelan. Beberapa tarian yang dapat dipelajari yakni Tarian Jathilan, Tarian Remo dan Tarian Tani.

Tokoh Adat Giripurno, Sunaryo mengatakan Omah Budaya Giripurno tidak hanya sebuah rumah budaya warga Desa Giripurno saja. Tapi juga menjadi etalase seni budaya untuk wisatawan.

“Tempat ini mulanya adalah Rumah Buyut Darima. Salah satu orang yang babat alas (pendiri) Desa Giripurno. Di tempat ini juga para sesepuh dan pinisepuh berkumpul untuk membahas masalah desa,” ujarnya saat ditemui MVoice.

“Tentunya banyak keputusan penting desa dibuat di tempat ini,” imbuhnya.

Selain Omah Budaya, selanjutnya wisatawan dapat berkunjung ke Omah Lawas. Rumah kuno yang pernah dihuni oleh Kepala Desa Giripurno, Sureng Sasmito sekitar 3 – 5 tahun.

Anggota Pokdarwis Desa Giripurno, Agus Priyono mengatakan ketika berkunjung ke Oamh Lawas wisatawan akan disuguhi kopi asli Desa Giripurno dan wisatawan diajak untuk membuat jamu tradisional.

“Ya, di sini kami kenalkan ke wisatawan bahwa rumah ini merupakan titik awal pembangunan Desa Giripurno,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, di desa yang begitu kaya potensi pertanian organik ini wisatawan dapat memilih wisata petik yang ada di desa ini, seperti wisata petik Selada Air, petik jambu hingga membeli berbagai macam bunga.

“Tergantung permintaan pengunjung. Kalau di Taman Bunga Umbul (TBU) wisatawan bakal diberi pengetahuan tentang jenis-jenis bunga dan cara menanamnya,” tutupnya.

Menurut Agus wisatawan bisa menikmati eksotisme beragam sayuran, bunga hingga buah di Kota Batu. Selain itu bisa menikmati segarnya udara di Kota Batu dan matahari terbenam (sunset).

Sementara, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu mengatakan selain wisata alam di Kota Batu juga menghadirkan wisata budaya. Tujuannya agar wisatawan mengetahui budaya di Kota Batu.

“Paket keindahan Kota Batu semakin lengkap dengan warna wisata sejarah di Desa Giripurno,” tuturnya.

Nah, menarik bukan? Ingin merasakan sensasinya? Yuk ke Kota Batu, Anda cukup menghubungi Sengkuyung Bumiaji di nomor 081252550343 Anda akan diajak menikmati pesona wisata budaya Story of Giripurno di Kota Batu.(Der/Aka)