MALANGVOICE – Manajemen Arema Cronus menyatakan, saat ini kiper utama, Kurnia Meiga, sudah hengkang dan memutus kontrak dengan Singo Edan.
Disampaikan General Manajer, Rudi Widodo, beberapa hari lalu Meiga menyampaikan pamit pada manajemen dan pemain. Selanjutnya Meiga akan berlabuh ke Jepang, bermain di klub Gamba Osaka.
Menurut Rudi, hengkangnya pemain asli Malang itu sangat disayangkan, di sisi lain patut dibanggakan. Pasalnya, Meiga merupakan sosok vital di bawah mistar Arema, dan dianggap sudah sebagai keluarga sendiri.
“Di sisi lain, kami bangga bisa menghantar Meiga menjadi pemain Timnas, dan kali ini bermain di luar negeri. Kami bangga padanya,” tutur Rudi yang juga pengusaha travel itu.
Ditambahkan, pihak manajemen sudah meminta untuk tetap tinggal di Kota Malang, terlebih ada arsitek anyar yang siap memberi perubahan. “Meiga itu pemain langka, 10 tahun lagi belum tentu ada pemain seperti dia,” lanjutnya.
Di turnamen terakhir, Meiga sering berkutat dengan cederanya. Sehingga pelatih saat itu, Joko Susilo, jarang memainkannya, dan perannya digantikan Kadek Wardana.
Sementara Joko Susilo, menurut Rudi, masih tetap membela Arema. Ia akan menjadi asisten pelatih, membantu Milomir Seslija. Namun manajemen juga mendorongnya untuk semakin hebat dalam sisi kepelatihan.
Joko akrab dipanggil Gethuk itu diizinkan terbang ke Sapporo, Jepang, untuk menimba ilmu di sana. “Walau tak melatih Arema, Joko ikut memantau perkembangan tim. Kemungkinan April dia berangkat ke Jepang,” tutupnya.