MALANGVOICE – Ini bukan mitos. Pikiran stress yang dibiarkan terus menerus, akhirnya berpengaruh buruk pada kesehatan fisik.
Sejak lama, kita semua percaya jika sistem saraf otonom bekerja secara otomatis. Lalu pada awal 1930 an, Hans Selye mempelajari tikus dan detail mekanisme responnya terhadap stress.
Stress ini bisa ditimbulkan dari lingkungan, seperti makanan dan lingkungan tempat tinggal. Studi ini membantu kita mengerti, kenapa para biarawan yang tinggal di kuil-kuil puncak pegunungan Himalaya bisa mengatur temperatur tubuh mereka. Jawabannya adalah dengan meditasi.
Dilansir oleh situs tipsonhealthyliving.com (29/10), meditasi ternyata memperlancar aliran darah. Semakin lancar aliran darah ke seluruh tubuh, maka tubuh akan semakin hangat. Selain itu, meditasi bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan tekanan jantung, menjaga imunitas.
Meditasi untuk pemula, bisa dengan bernapas dalam-dalam dan duduk tegak memikirkan hal yang dapat menenangkan pikiran.
Cara paling mudah untuk menghilangkan stress adalah dengan bersosial, hang out, jalan-jalan, dan melakukan hobi. Jaga pikiran agar tetap gembira agar tubuh sehat.
sumber:
tipsonhealthyliving.com
webMD.com
