MALANGVOICE – Pedagang pasar sayur Karangploso hingga siang ini masih menggelar demo mempertanyakan pembagian lapak. Sementara perwakilan bersama UPTD Pasar melakukan mediasi di Pendopo Kecamatan Karangploso.
Kabid Perdagangan dan Pasar, N Arie S, mengatakan, Dinas dan panitia sudah melakukan pendataan, bahkan lima kali sosialisasi bersama pedagang.
“Kalau kami sudah sosialisasi bersama pedagang, baik mobil, lesehan, maupun warung, lalu kemana pedagang waktu itu? Ini yang perlu saya tanyakan,” ungkap Arie di hadapan pedagang.
Arie menunjukkan ratusan formulir dalam dua map tebal berisi nama pedagang yang telah mendaftar dan diberi tempat. Ia meminta pedagang agar mengecek apakah sudah terdata atau belum.
“Saya minta bersabar dulu, sebelah barat sedang dalam pembebasan lahan, nanti akan kami beri tempat tersendiri,” tambahnya.
Sementara salah satu pedagang, Imam Safii membantah pernyataan perwakilan Dinas Pasar. “Kami tidak pernah tahu ada pedagang dikumpulkan, kalau memang ada sosialisasi, kenapa kami tidak dengar. Tiba-tiba panitia muncul, lalu sudah terpetak-petak,” tegasnya.
Beberapa pedagang lain terlihat masih ingin bicara, namun diminta saling bergantian bicara. Abdul Raul, misalnya, tetap menunut agar pedagang asli Karangploso diberikan tempat secepatnya.-
