Media Harus Punya Quality Control

Ketua KPID Jawa Timur, Maulana Arif

MALANGVOICE – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menilai, banyak media bersiaran belum memiliki quality control secara mandiri.

Ketua KPID Jawa Timur, Maulana Arif mengatakan, sejatinya media harus memiliki standar tersendiri. Mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Program Siaran (P3SPS), dan jangan sampai melanggar aturan di atasnya.

Namun, dari 38 daerah di Jawa Timur, media lokal masih jarang yang memiliki standar penayangan. “Kalau media punya standar tersendiri, maka minim sanksi yang diterima dari KPI,” katanya, beberapa menit lalu.

Ia tidak merinci berapa prosentase pelanggaran di Jawa Timur per tiga bulannya. Hanya saja, KPI menjatuhkan sanksi manakala lembaga penyiaran menayangkan program tidak mendidik seperti sensual dan kekerasan.

Meski begitu, baru sebagian media yang pernah dicabut dam dihentikan program siarannya.

“Sanksi terus menerus diterima media jika belum membuat quality control. Padahal, media yang mapan sudah memiliki standar itu, harusnya dicontoh sama media lokal,” paparnya ramah.-