MALANGVOICE-Walaupun sepuluh kontraktor nakal yang kerap menggarap proyek di lingkungan Pemkab Malang sudah merugikan negara lebih dari Rp 3 miliar, namun belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
“Kesepuluh kontraktor itu seharusnya segera diberi sanksi tegas oleh penegak hukum dab pemerintah,” jelas Divisi Advokasi MCW (Malang Corruption Watch), M Dzikirullah, beberapa mebit lalu.
Ziki juga menjelaskan, seharusnya mereka sudah ditindak tegas. Sebab selama ini dalam mengerjakan proyek tidak pernah sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani oleh pihak penyedia pekerjaan konstruksi tersebut.
“Polres dan Kejaksaan juga harus ikut menindaklanjuti hasil audit BPK (Badan Pengawas Keuangan), terkait munculnya kerugian yang ditimbulkan,” bebernya.
Ziki menambahkan, walaupun kerugian negara nantinya dibayarkan kontraktor nakal ini, namun sanksi pidana tetap berjalan sesuai ketentuan. “Unsur pidananya tidak lepas, dan tetap berjalan,” tandas dia.
