MALANGVOICE – Malang Corruption Watch (MCW) menyesalkan sikap sejumlah pejabat di Kota Batu dalam merespon dugaan korupsi yang melibatkan Wali Kota non-aktif, Eddy Rumpoko (ER). Hal ini disampaikan Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan MCW, Cesar Putra.
Dalam sidang praperadilan belum lama ini, dia menilai, publik dipertontonkan perilaku oknum pejabat pemerintah Kota Batu dan oknum DPRD Kota Batu yang bergiliran mengikuti jalannya persidangan. Pemandangan tersebut telah menunjukan bagaimana mental mereka.
“Mental dan perilaku oknum pejabat pemerintah dan DPRD Kota Batu tidak pro terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi,” sebutnya.
Beberapa pejabat yang pernah hadir dalam sidang antara lain, Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, serta Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah Wahyono.
“MCW menyayangkan sikap DPRD yang hadir dalam proses persidangan ER, Karena DPRD dan Plt terkesan mendukung perbuatan korupsi yang diduga kuat dilakukan oleh wali Kota Non aktif ER,” tandasnya.
MCW juga menilai bahwa Punjul tidak memiliki sikap kepemimpinan yang tegas. Sebab, setiap pengambilan keputusan dalam pemerintahan yang dipimpinnya selalu meminta pandangan ER, yang diduga terlibat dalam praktik korupsi.
Di sisi lain, masih banyak dugaan korupsi di Kota Batu yang hingga kini belum terungkap. Termasuk, yang tengah ditangani Kejaksaan Negeri Kota Batu.
Karena itu, dia juga mendesak agar DPRD Kota Batu membentuk Pansus untuk menelusuri sejumlah dugaan korupsi yang ada. “Sekaligus memberikan sikap untuk mendukung upaya kejaksaan dan KPK dalam mengungkap korupsi di Kota Batu,” lanjutnya.
Selain itu dia juga meminta agar DPRD Kota Batu untuk tidak melakuka langkah yang justru mencederai upaya pemberantasan korupsi di Kota Batu. Selanjutnya, MCW ingin seluruh elemen masyarakat di Kota Batu untuk bersama sama memberikam dukungan kepada Kejaksaan Negeri Kota Batu dan KPK.
“Semua elemen harus mendukung setiap instansi dalam memberantas korupsi di Kota Batu,” pungkasnya. Hingga berita ini ditulis, MVoice belum mendapatkan konfirmasi dari legislatif maupun eksekutif Kota Batu terkait hal ini.(Coi/Yei)