MALANGVOICE – Sebanyak 350 siswa Akademi Arema, sore ini bersuka cita membagikan 1987 takjil, didampingi manajemen Arema Cronus. Pembagian takjil berlangsung serentak di empat titik, sebelum azan magrib.
Setelah berbagi takjil, para siswa akademi berkumpul di halaman Kantor Arema Cronus, Jalan Kertanegara, Kota Malang, untuk mendengarkan tausiyah dari Ustad Hamid Manan. Dalam tausiyah itu, Hamid menjelaskan bahaya Narkoba dan kekerasan seksual pada anak.
“Tapi saya yakin di sini orangnya tidak suka berbuat maksiat semua ya, apalagi di bulan puasa,” katanya pada para siswa yang juga didampingi orangtua.
Hampir setengah jam berceramah, semua siswa dan otangtua lalu rehat sejenak untuk membatalkan puasa.
Menurut Ketua Pelaksana 1987 Takjil Akademi Arema, Ciptadi Purnomo, selagi di bulan penuh rahmat ini, manajemen tergerak ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak akademi.
Selain belajar berbagi, anak-anak harus mengerti tentang kegiatan positif. “Kami ingin mengajak siswa dan orangtua bagaimana membuat kegiatan positif, agar menambah pahala saat berpuasa, selain sepakbola, tentunya,” kata dia.
Pada akhir acara, para siswa diajak salat magrib berjamaah, sebelum membubarkan diri ke rumah masing-masing. “Semoga dari acara ini mereka bisa menyerap hal positif dan diaplikasikan di kehidupan mereka,” tutupnya.
