MALANGVOICE – Mahandika Bayu Aji (22) pemuda asal Kota Malang, menarik perhatian masyarakat. Pasalnya dia berhasil membuat replika Lamborghini.
Kepada MVoice, pemuda yang tiggal di Jalan Raya Candi 3 no 358, Karangbesuki, Kota Malang ini mengatakan pembuatan replika Lamborghini tersebut berawal dari keinginnanya memiliki mobil berjenis sports buatan Italia itu, namun terkendala harganya yang cukup mahal.
Lalu, dirinya memutuskan nekat membuat replika Lamborghini itu dari dasar hingga kini prosesnya sudah mencapai 85 persen.
“Awal mula itu dari keinginan sendiri, lihat pembuatan replika Lamborghini dari Bandung sama Jogja. Terus cari inspirasi sembari ngumpulin modal dan akhirnya nekat,” ujarnya saat ditemui Malangvoice.com.
Proses pembuatan replika Lamborghini dilakukan pemuda lulusan SMP itu seorang diri. Ia merombak sedan Mazda 323 mulai mesin, sasis hingga body mobil. Semua dilakukan dengan berbekal kemampuan yang dimiliki dari pengalaman kerja sebelumnya.
“Basic saya dulu ngelas, pernah juga di karoeseri morodadi, terus bikin-bikin pagar, body juga pernah di mebel hingga saat ini,” tuturnya.
Meski begitu, dalam pembuatan replika Lamborghini Bayu sempat mengalami beberapa kendala, salah satunya pada minimnya modal yang dimiliki, sehingga pengerjaanya dilakukan secara bertahap.
“Proses pengerjaan sampai saat ini kurang lebih sudah berjalan 10 bulan mulai 2020 dan mengerjakan itu jeda-jeda, jadi ngerjakan 1 bulan lalu 1,5 bulan libur dulu buat ngumpulin modal lagi,” kata dia.
Karena dalam pengerjaan replika Lamborghini itu dilakukan oleh Bayu tanpa dibantu siapapun, ketika ada pekerjaan yang perlu tenaga dua orang atau lebih juga menjadi kendala.
“Ngerjakan sendiri, jadi bingung kalau lagi angkat-angkat. Misalnya mau bayar temen juga kan meminimalisir modal. Jadi dikerjakan sendiri saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Bayu menyampaikan untuk penyelesaian replika Lamborghini buatannya masih ada beberapa tahap, mulai dari pembuatan interior hingga kelistrikan.
“Total dari dasar hingga saat ini sudah keluar modal sampai Rp120 Juta. Tinggal interior sama kabel-kabel,” jelasnya.
Setelah keinginannya tercapai, Bayu merasa sangat puas, sebab dengan jerih payah yang sudah dicurahkan selama beberapa waktu ini, telah membuahkan hasil baik.
Ke depan, apabila proyek ini berhasil ia akan membuat workshop dan menerima pesanan modifikasi total mobil sport.
“Allhamdulilah Kerja keras yang sudah saya keluarkan telah berbuah baik, saya merasa sangat puas,” tandasnya.(der)