Mbois, Kota Malang Raih Indonesia Award 2018 Bidang Ekonomi Kreatif

Wali Kota Malang Sutiaji menerima Indonesia Award 2018 pembangunan di bidang ekonomi kreatif di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, MNC Center, Jakarta Pusat, Kamis malam (15/11). (Humas Pemkot Malang/MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji menerima Indonesia Award 2018 pembangunan di bidang ekonomi kreatif di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, MNC Center, Jakarta Pusat, Kamis malam (15/11). (Humas Pemkot Malang/MVoice)

MALANGVOICE – Satu lagi koleksi lemari prestasi Pemkot Malang terisi. Terbaru adalah penghargaan Indonesia Award 2018 kategori pembangunan di bidang ekonomi kreatif dari INews Tv.

Penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Malang Sutiaji di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, MNC Center, Jakarta Pusat, Kamis malam (16/11).

Turut mendampingi Kepala Dinas Perindustrian Subhan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian, Rinawati dan Kepala Bagian Humas, Nurwidianto.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kesuksesan Kota Malang membangunan ekonomi kreatif, khusunya pembangunan kreatif berbasis aplikasi digital. Serta banyak lahir animator-animator serta pelaku industri aplikasi digital, mulai games atau internet di Kota Malang.

Akibat keberadaan pelaku industri kreatif digital tersebut, mampu mendorong suburnya perkembangan industri ekonomi kreatif di Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, Kota Malang adalah Kota Millenial. Adanya industri kreatif digital menjadi sangat menarik di era revolusi industri 4.0 saat ini.

“Insya Allah dari Bumi Arema, industri kreatif akan berkembang dan semakin mewarnai dinamika perekonomian bangsa. Dari Malang untuk Indonesia” ujar Sutiaji.

Prestasi ini, lanjut Sutiaji, semakin memantapkan diri untuk membangun rumah kreatif, 2019 mendatang. Tujuannya agar anak-anak generasi muda beserta komunitasnya mendapatkan fasilitas untuk terus berkreasi dan berinovasi.

“Saya berharap agar prestasi yang kita raih ini menjadi pemicu dan penyemangat kami untuk terus mengembangkan industri ekonomi kreatif,” pungkasnya.(Hmz/Aka)