Mbois! KKN 36 UMM Kampanyekan #AkuGenerasiMelekMedia

Mbois! KKN 36 UMM Kampanyekan #AkuGenerasiMelekMedia
Mbois! KKN 36 UMM Kampanyekan #AkuGenerasiMelekMedia

MALANGVOICE – Sosialisasi Melek Media, khususnya televisi sudah gencar dilakukan oleh beberapa pihak. Tak terkecuali KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) sebagai lembaga pemerintah yang paling sering melakukan kegiatan sosialisasi melek media. Hal sama juga dilakukan kelompok Kuliah Kerja Nyata 36 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Diwakili oleh divisi sosial budaya yaitu Salva, Mada, Afan, Ira, Sherla, kelompok KKN 36 melakukan kegiatan Sosialisasi Melek Media ke siswa kelas V SDN Ngadirejo (5/8).

Kegiatan sosialiasi ini menekankan pada generasi muda yang melek media agar siswa mengerti dan lebih tahu bahwa tayangan televisi tidak selalu baik untuk ditiru. Mengingat banyak sekali tayangan yang tidak mendidik dan tidak sesuai dengan umur anak-anak sekolah dasar.

“Ya harapan saya, dengan adanya sosialisasi ini, setidaknya anak-anak lebih mengetahui lagi sesuatu yang dilihatnya dari media, khususnya televisi. Apalagi maraknya sinetron yang ditujukan untuk remaja atau dewasa tetapi faktanya ditonton oleh anak-anak,” ungkapnya dalam rilis yang diterima MVoice.

Kegiatan sosialisasi disampaikan perwakilan divisi sosial budaya, Ira dan Salva. Dengan cara penyampaian fun learning, para siswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan memahami materi yang disampaikan. Setelah penyampaian materi selesai, maka dilanjutkan kuis agar siswa semakin antusias. Selanjutnya dilakukan lagi kegiatan menulis kisah inspiratif yang ditonton melalui televisi dan diceritakan kembali.

Salah satu siswa peserta sosialisasi mengungkapkan rasa sukanya kegiatan sosialisasi ini.

“Iya kak, saya seneng banget sama kegiatan kakak ini, soalnya bermanfaat, dan menambah ilmu. Saya juga lebih suka nonton berita daripada sinetron terus,” ungkap Salma, salah satu siswa kelas V dari peserta sosialisasi Melek Media.

Semakin banyak kegiatan sosialisasi melek media dilakukan, maka semakin banyak pula generasi muda yang terselamatkan dari pengaruh negatif media, khususnya tayangan televisi.