Mbois! Keripik Paru dari Daun Singkong

Pengolahan Kripik Paru (anja)
Pengolahan Kripik Paru (anja)

MALANGVOICE – Kenaikan harga daging sapi membuat produsen dan konsumen kripik paru sapi kebingungan karena harga kripik itu melonjak.

Namun, hal itu justru menjadikan sebuah peluang menjanjikan untuk memunculkan sebuah makanan unik yaitu keripik rasa paru dari daun singkong.

Di Malang, tepatnya di Dusun Borogragal, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, terdapat pengolahan daun singkong yang dapat dijadikan keripik dengan citarasa paru digagas Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 151 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu Program Kerja (Proker) dari Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan. Berawal dari melimpahnya tanaman daun singkong di Dusun Borogragal, memicu Sulaiman Hidayat, Ketua Pelaksana, untuk memanfaatkan pembuatan keripik singkong rasa paru.

Daun singkong merupakan salah satu tanaman yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai sayur atau pakan ternak, dengan nilai ekonomis yang sangat rendah hal itu tentunya sangat disayangkan.

Melihat hal tersebut, KKN 151 mengajak ibu-ibu kelompok PKK di Dusun Borogragal mengikuti penyuluhan tentang pengolahan daun singkong menjadi keripik rasa paru.

“Ke depan tentu untuk meningkatkan nilai ekonomis dari daun singkong itu sendiri yang diharapkan kemudian bisa menjadi sumber penghasilan bagi ibu-ibu PKK di Dusun Borogragal,” kata Sulaiman

Beberapa hal unik yang menjadi daya tarik dari kelezatan daun singkong rasa paru adalah cara penyajiannya yang istimewa, pengolahannya yang terbilang cukup sederhana, serta pemilihan bahan-bahannya yang sehat dan sederhana.

Selain itu, rasanya yang khas juga menjadi daya tarik utama yang cukup untuk menggoyang lidah para penikmatnya.

Ketua PKK, Sriani mengatakan bahwa, konsep yang ditawarkan kripik singkong rasa paru sangat menarik.

“Rasanya enak seperti paru, cara pembuatannya juga mudah dan sederhana,” tukasnya.