Mbois, Glenn Fredly hingga Najwa Shihab Galang Dana Revitalisasi Omah Munir

(istimewa)

MALANGVOICE – Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Omah Munir dalam waktu dekat berganti wajah. Ini pasca terkumpul Rp 900 juta dari Konser Amal bertajuk Menyalakan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa malam, (5/12).

Kegiatan yang digagas Perkumpulan Omah Munir itu bertujuan mengundang partisipasi publik dalam membangun ulang bangunan atau revitalisasi Museum HAM Omah Munir. Ada beberapa penyanyi secara sukarela menyambung lagu. Kemudian sumbangan dari tamu undangan dan tentunya penjualan tiket konser.

Konser penggalangan dana itu sangat spesial dengan dipandu jurnalis senior Najwa Shihab. Beberapa penyanyi ternama juga ikut terlibat mengisi acara itu di antaranya Glenn Fredly, Tompi, Dira Sugandi, serta musikus jazz Idang Rasjidi.

“Cita-citanya kami butuh museum dua lantai ukuran 400 meter persegi. Sebab sejak didirikan 8 Desember 2013 bangunannya hanya tambal sulam,” kata anggota Badan Pengurus Perkumpulan Omah Munir, Mufti Makaarim dihubungi MVoice melalui telepon selulernya.

Total uang yang diperoleh, lanjut Mufti, dari penggalangan dana itu adalah Rp 900 juta. Seluruhnya diserahkan untuk pembangunan museum.

“Selanjutnya kami serahkan pada kurator dan arsitektur. Jika dikemudian hari ada kekurangan dana akan terus digelar penggalangan dana,” urainya.

Mufti menambahkan, revitalisasi dilakukan agar memorabilia perjalanan penegakan HAM di Indonesia oleh (almarhum) Munir Said Thalib lebih baik lagi.

“Selama ini agenda diskusi terpaksa dilakukan di tempat memorabilia.Harapannya dengan pembangunan ini terpisah ada ruang diskusi sendiri,” ujarnya.

“Ditargetkan pembanguna selesai sekitar September 2018. December Kemudian kami launching,” tukasnya.

Perlu diketahui, Omah Munir, di Jalan Bukit Berbunga Desa Sidomulyo Kota Batu yang didirikan pada 8 Desember 2013, didedikasikan sebagai memorabilia aktivis pembela HAM yang meninggal dalam penerbangan rute Jakarta-Amsterdam pada 9 September 2004. Yakni (almarhum) Munir Said Thalib.(Der/Yei)