MALANGVOICE – Berbagai cara dilakukan KPU Kota Batu menyukseskan Pilgub Jatim 2018. Termasuk dengan media kesenian reog dan barong di Pasar Parkiran Kota Batu, Sabtu malam (14/4).
Sosialisasi tak lazimnya ini rupanya ampuh memikat warga. Terbukti barisan depan panggung utama ramai penonton.
Bertajuk sosialisasi gelar seni budaya Pilkada Jatim 2018, ajakan partisipasi aktif menyalurkan pilihan didendangkan. Diiringi alunan musik khas karawitan. Para penari jatilan tak lupa menenteng poster berisikan identitas peserta Pilgub Jatim 2018. Paslon nomor urut 1 yakni Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak. Kemudian Paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno.
“Kehadiran kami bukan sekadar ingin melihat pagelaran seni barong. Melainknan untuk menyukseskan Pilkada gubernur dan wakil gubernur Jatim 2018,” kata Saifuddin Zuhri Komisioner KPU Kota Batu dalam sambutannya.
Saifuddin melanjutkan, hajatan besar lima tahunan itu kurang dua bulan lagi. Maka pihaknya mengimbau agar masyarakat Kota Batu menggunakan hak pilih, persisnya 27 Juni mendatang.
“Bapak-ibu ingat ya setelah hari raya (Idul Fitri) 10 hari nyoblos. Datangi TPS terdekat Anda,” sambung dia .
Tingkat partisipasi Kota Batu tercatat tinggi yakni 80 persen. Ini terjadi pada Pilwali Kota Batu 2017 lalu.
“Tingkat partisipasi ini bahkan tertinggi di Jatim. Maka kami berharap untuk Pilkada Jatim nanti lebih tinggi dari 80 persen,” tutupnya.
Sementara itu, pelaku seni dari Komunitas Barong Kota Batu mengaku senang dapat berpartisipasi dalam ajang sosialisasi kali ini. Bahkan seniman turut mengampanyekan agar masyarakat tidak golput.
“Jangan sampai anda golput, wong Jatim bukan zamannya golput. Pilih sesuai hati nurani masing-masing,” kata Sunarto perwakilan seniman Komunitas Barong Kota Batu.(Der/Aka)