MALANGVOICE – Warga dusun Legok Desa Sukoraharjo Kecamatan Kepanjen digegerkan adanya mayat mengapung di dam Sungai Molek, Senin (14/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas ini pertama ditemukan seorang bernama Ahmad (65).
“Saat itu saksi (Ahmad) sedang lewat di tepi dam tersebut. Ia melihat ada sosok mayat yang mengapung di pusaran air,” ungkapnya.
Setelah mengetahui, Ahmad langsung memberi tahu ke-dua rekannya dan langsung diteruskan ke Polsek Kepanjen.
“Mendapat laporan tersebut, kami langsung mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP). Jika melihat kondisi mayat itu, diduga korban hanyut atau terbawa arus. Kami menduga mayat ini meninggal dunia sekitar 4 – 7 hari lalu,” jelasnya.
Mayat tersebut, tambah Bindriyo, memiliki ciri-ciri laki-laki usia sekitar 30 – 40 tahun, dengan tinggi badan 165 cm, rambut lurus pendek, pada punggung ada Tato bertulisan FARIsT. Mayat ini ditemukan dalam keadaan sudah mulai membengkak, dan pakaian yang dipakai tinggal kaus berwarna abu-abu.
“Mayat ini ditemukan dalam kondisi sudah hampir membusuk dan kondisi sidik jari yang sudah rusak. Untuk itu, mayat kami kirim ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum,” pungkasnya.(Der/Aka)