MALANGVOICE – Polsek Wajak terima laporan penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki.
Mayat tanpa identitas ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dengan posisi tertelungkup di aliran sungai kawasan Hutan Dusun Mbambang Utara, Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Selasa (1/3).
Kapolsek Wajak, AKP Bambang Wahyu Jatmiko mengatakan, jenazah tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali seorang pencari tanaman pakis yang bernama Veri Irawan (35), warga Kecamatan Wajak, yang selanjutnya diberitahukan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wajak
“Jenazah itu ditemukan pada Senin (28/2) sekitar pukul 16.00 kemarin, ditemukan di aliran sungai hutan RPH Mbambang Utara pada Petak 66C Desa Patokpicis, dengan ciri-ciri tinggi badan 165 cm, rambut pendek lurus, menggunakan baju koko motif batik warna coklat, celana trining biru kombinasi garis warna putih,” ucapnya, Selasa (1/3).
Bambang menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis Satreskrim Polres Malang, di celana korban ditemukan uang tunai berjumlah Rp 150.000 dengan rincian pecahan dua ribu rupiah, lima ribu rupiah dan sepuluh ribu rupiah, dan satu bungkus rokok merk GEO kretek masih utuh.
“Jenazah ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tersangkut di batu aliran sungai dalam keadaan sudah membusuk karena terendam air sungai. Di kaki bagian kiri dan kanan sungai ini merupakan tebing yang curam dengan ketinggian kurang lebih 300 meter,” jelasnya.
Bambang menegaskan, lokasi penemuan jenasah tersebut medannya sangat curam dengan tingkat kesulitan tinggi, jenazah tersebut juga sudah dalam kondisi membusuk sehingga baru bisa di evakuasi siang hari.
“Hasil identivikasi jenasah dalam keadaan tertelungkup dengan kepala miring tersangkut batu sungai. Pada bagian kepala sudah menjadi tengkorak, tanpa rambut. Terdapat luka benturan di kepala sebelah kanan. Sidik jari mengalami kerusakan karena lama terendam air,” pungkasnya.(der)
