MALANGVOICE – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia empat hari ditemukan di area bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Senin (7/1).
Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo mengatakan, saat itu, Orok bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Kamari (60) warga Desa Gampingan, RT 04, RW 01, Kecamatan Pagak, yang saat itu sedang mengais sampah plastik di kawasan Bendungan Sengguruh dengan menggunakan perahu sampan.
“Saat itu, posisi Kamari (Saksi) berada ditengah bendungan Sengguruh untuk mengais sampah plastik yang tersangkut tanaman eceng gondok,” ungkapnya.
Saksi menemukan bungkusan plastik yang berbau menyengat. Karena penasaran, bungkusan tersebut dibuka, dan ternyata berisy orok bayi.
“Bungkusan tas plastik warna putih itu ternyata berisi orok bayi, kemudian dipingirkan oleh saksi dan dilaporkan ke Satpam yang bernama Hartono,” jelasnya.
Satpam tersebut, tambah Bindriyo, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen. Oleh pihak Polsek dan Puskesmas tersebut, bayi malang tersebut dievakuasi dan diperiksa.
“Saat ini kami masih menyelidiki pelaku dari pembuangan orok bayi tersebut. Orok bayi ini kami bawa ke Kamar Mayat (KM) RSSA Kota Malang untuk dilakukan Visum et repertum,” pungkasnya.(Hmz/Aka)