Matangkan Strategi, KONI Batu Target 10 Besar di Ajang Porprov Jatim 2025

MALANGVOICE– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu semakin mematangkan langkah menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Sebagaimana diketahui, kawasan Malang Raya, termasuk Kota Batu ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga tingkat regional tersebut.

Berkaitan dengan itu, KONI Kota Batu merumuskan program-program kerja strategis tahun 2025 bersama sejumlah pengurus cabang olahraga. Langkah ini begitu penting untuk percepatan meraih sukses baik di level penyelenggaraan maupun prestasi. Program-program strategis tersebut disusun bersamaan dengan diselenggarakannya rapat kerja KONI Kota Batu.

Raker KONI tersebut mengusung tema ‘Bersama Membangun Prestasi Menyukseskan Porprov Jatim IX 2025’. Selain evaluasi anggaran dan kinerja tahun 2024, raker tersebut menjadi langkah penting dalam menyusun strategi agar bisa mencetak prestasi. Selaras dengan tema yang diusung, KONI berharap para atlet yang berlaga nantinya bisa lebih baik dari Porprov sebelumnya yang mengoleksi 22 Emas, 13 Perak dan 13 Perunggu. Capaian itu menempatkan Kota Batu di peringkat 14 pada Porprov 2023 lalu.

Bayu Rekso Aji Soroti Peredaran Miras di Dekat Lembaga Pendidikan dan Tempat Ibadah

Ketum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi menargetkan Kota Batu bisa masuk 10 besar. Baginya, target itu terbilang realistis karena tercatat ada sebanyak 180 atlet dari beberapa cabor yang berhasil membawa medali di berbagai level kompetisi bergengsi. Seperti pada gelaran Kejurda, Porprov, Kejurprov, Kejurnas hingga PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Pada ajang PON, atlet Kota Batu yang memperkuat kontingen Jatim berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu.

“Itu potensi atlet-atlet kita sehingga capaian target ini betul-betul terukur. Kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan agar performa para atlet meningkat,” ujar Sentot.

Banyaknya atlet-atlet yang mencetak prestasi di sejumlah ajang bergengsi merupakan kabar menggembirakan. Sekaligus trend positif atas perkembangan olahraga di Kota Batu. Sehingga KONI Kota Batu memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet-atlet tersebut, khususnya kepada sejumlah atlet yang mengukir penampilan gemilang di ajang PON XXI. Bonus yang diberikan itu sebagai wujud kepedulian serta untuk memacu motivasi atlet-atlet lainnya.

“Harapan kami, para atlet ini bisa tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dalam persiapan internal, kami berikan pembinaan melalui puslat kepada atlet ring 1 yang dapat prestasi di Porprov 2023. Termasuk atlet-atlet di cabor unggulan. Sehingga membawa prestasi lebih baik bagi Kota Batu di ajang Porprov 2025,” papar Sentot.

Dari sisi anggaran, KONI Kota Batu mengusulkan sekitar Rp12 miliar kepada Pemkot Batu untuk menunjang pelaksanaan Porprov mendatang. Anggaran itu tidak hanya difokuskan untuk meningkatkan kualitas para atlet. Namun juga ditujukan untuk pembenahan sarpras venue. Karena sebagai tuan rumah, Kota Batu bertekad akan memberikan pelayanan terbaik bagi atlet yang akan bertanding di ajang Porprov Jatim.

“Pastinya optimis bisa tercipta kesuksesan penyelenggaraan sebagai tuan rumah, prestasi terbaik untuk atlet dan sukses pemberdayaan perekonomian melalui olahraga,” ujar Sentot.

Menurutnya, Pemkot Batu telah memberikan perhatian dan dukungan anggaran pembenahan sarpras olahraga. Seperti perbaikan GOR Ganesha, GOR Gajah Mada serta venue-venue lainnya. Tercatat ada 15 venue dan 5 venue opsional untuk arena pertandingan sejumlah cabor yang ditempatkan di Kota Batu. Antara lain, Paralayang, MTB, Pordasi HBA, Barongsai, Grasstrack, Bridge, Catur, E Sport, Gateball, Gulat, IBCA MMA, Tarung Derajat, Tenis Meja, Tinju dan Wushu. Sementara lima cabang olahraga opsional yang mungkin diselenggarakan adalah Kick Boxing, Gantole, Arung Jeram, Menembak dan IODI.

“Dari pendataan KONI Jatim ada 15 cabor yang dipertandingkan di Kota Batu. Cabor yang digelar di Kota Batu adalah cabor unggulan. Antara lain paralayang, ISSI, gulat, wushu, tarung derajat, MBA,” lanjut Sentot.

Selain mengulas persiapan Porprov 2025, dalam raker tersebut dilakukan penerimaan cabang olahraga baru. Yakni Triatlon, Pentathlon, Pabsi, Ikasi, Muangthay, IBCA MMA dan IMI. Pataka cabang olahraga baru ini diserahkan kepada Ketua Umum KONI Kota Batu.

Sentot menjelaskan, kesembilan cabor tersebut sebetulnya sudah cukup lama eksis di Kota Batu. Namun untuk bergabung dalam naungan KONI Batu harus melalui rapat kerja dan mendapatkan pengakuan dari forum rapat kerja yang dihadiri oleh 48 pengurus cabor lainnya.

“Cabor baru ini bukan hanya sekadar mendirikan. Tapi kamimelihat kompetensi atlet dan pelatihnya, sudah punya target prestasi saat turun berlaga di berbagai level kompetisi,” pungkas dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait