MALANGVOICE – Beasiswa Bakti BCA memasuki tahun ke-21 pada 2017 ini. Program gagasan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini terus berjalan, menyasar berbagai kampus, termasuk kepada Universitas Brawijaya (UB).
Ini semua sebagai bentuk dukungannya terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Tahun ini saja, sebanyak 16 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia mendapat jatah dengan nilai total Rp 4,45 miliar.
Khusus untuk UB sendiri, serah terima telah dilaksanakan secara simbolis senilai Rp 350 juta. Penyerahan itu dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko Rosmiatun Mijaata kepada Wakil Rektor III UB Arief Prajitno belum lama ini.
“Program Beasiswa Bakti BCA hadir sebagai bentuk komitmen BCA untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia,” tegas Djoko.
Memasuki tahun ke-21, evaluasi terus dilakukan. Tercatat pada tahun 2014 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp3,8 Miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri.
Nominal tersebut meningkat menjadi Rp 4,1 Miliar pada tahun 2015, Rp4,25 Miliar pada tahun 2016 dan kembali ditingkatkan menjadi Rp4,45 Miliar di tahun 2017. Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran 2014/2015 adalah sebanyak 481 mahasiswa, 554 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2015/2016, 587 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2016/2017, serta 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018.
“Kami berharap, beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa UB ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan,”pungkasnya.(Coi/Yei)