MALANGVOICE – Memasuki masa arus balik lebaran Idulfitri 2024, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.752 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang, dan 4.067 pelanggan yang turun di Stasiun Malang pada Sabtu (13/4).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, data ini masih bertambah karena penjualan tiket masih dibuka selama ketersediaan masih ada.
Luqman Arif menambahkan, masa arus balik di wilayah KAI Daop 8 Surabaya mulai Jumat (12/4) s.d Minggu (21/4), atau H+1 hingga H+10 lebaran. Tiket KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang telah terpesan sebanyak 21.585 tiket. Berikut data okupansi tertinggi pelanggan yang berangkat selama masa arus balik di Daop 8 Surabaya:
– Jumat (12/4) H+1 : 2.801 pelanggan;
– Sabtu (13/4) H+2 : 2.752 pelanggan;
– Minggu (14/4) H+3 : 2.791 pelanggan;
– Senin (15/4) H+4 : 2.579 pelanggan;
Baca Juga: DLH Kota Malang Pikirkan Konsep Baru di Akuarium Megatank Tugu Adipura
Polisi Temukan Identitas Pelaku Mercon di Signage Kayutangan Heritage
Luqman Arif menambahkan, jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Stasiun Malang masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung.
“Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Luqman Arif.
Selain itu PT KAI terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya di masa Angkutan Lebaran 2024.
“Para petugas berdedikasi penuh memberikan pelayanan pada pelanggan pada arus mudik dan balik di masa Angkutan Lebaran,” ungkapnya.
Luqman Arif menambahkan, KAI memiliki SDM yang berkompeten di bidang masing-masing, sehingga dapat menjaga keselamatan dan kelancara perjalanan KA, serta terus menghadirkan berbagai pelayanan maupun fasilitas yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman.
“KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan mobilitas, terutama masa Angkutan Lebaran, dengan keunggulan selamat, aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas kemacetan,” tutupnya.(der)