Masuk Lima Besar Pasien Positif Covid-19, Sanusi Sebut Pengaruh Kedatangan Orang dari Zona Merah

Bupati Malang HM Sanusi. (Toski D).
(Istimewa)

MALANGVOICE – Bupati Malang HM Sanusi menyebutkan, jumlah pasien positif terpapar Covid-19 dipengaruhi adanya kedatangan warga dari luar daerah yang merupakan zona merah.

“Kita menduduki peringkat lima karena adanya kedatangan warga yang datang dari daerah zona merah, seperti 4 tenaga kesehatan yang datang dari pelatihan haji di Surabaya,” ungkap Sanusi, saat ditemui awak media di Pendopo Panji, Kepanjen, Senin (13/4).

Menurut Sanusi, peringkat tersebut berdasarkan jumlah pasien positif terpapar Covid-19, hal itu terlihat dalam laman akun Twitter @JatimPemprov, yang merupakan akun resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terdapat 11 pasien positif di bawah Kabupaten Gresik yang terdapat 14 pasien positif terpapar Covid-19.

“Sebenarnya Kabupaten Malang jumlah pasien positif ada tujuh, jika empat orang yang positif kemarin itu tidak ke Surabaya ya tidak diposisi lima besar. Mereka itu Petugas haji dan tenaga kesehatan, kala itu ada kegiatan di Sukolilo Surabaya,” jelasnya

Untuk itu, lanjut Sanusi, Pemkab Malang bersama Forkopimda membangun Posko Ceck Point di setiap jalur masuk ke Kabupaten Malang, agar dapat meminimalisir adanya penyeberan Covid-19 dari pendatang.

“Upaya kami dengan posko bangun check point dan safe house itu untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Malang,” tukasnya.(Der/Aka)