MALANGVOICE– Calon Wali Kota Batu nomor 2 Pilkada Batu, Firhando Gumelar diyakini sebagai figur yang tepat untuk mengangkat pariwisata Kota Batu melalui sport tourism. Karena sektor ini sangat membawa dampak perekonomian kepada masyarakat serta kiprah atlet-atlet Kota Batu makin gemilang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi. Ia mengatakan jika Kota Batu juga memendam potensi olahraga yang apik dan berprestasi. Seperti cabor sepeda downhill, paralayang hingga arung jeram.
“Cabor di kita ini lengkap, ada cabor udara, darat dan sungai. Tidak banyak daerah yang memiliki potensi seperti ini. Artinya, ia berharap pemimpin Kota Batu terpilih nanti mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk pengembangan dan kemajuan olahraga di Kota Batu,” ungkap Sentot.
Atlet Wushu Kota Batu Persembahkan Dua Medali di PON XXI Aceh-Sumut
Total ada sekitar 30 cabor yang bernaung di bawah KONI Kota Batu yang memiliki prestasi tak hanya di level regional dan nasional, tapi juga internasional. Sebut saja seperti atlet cabor paralayang, Jafro Megawanto.
Jafro merupakan atlet kelahiran Kota Batu yang pernah menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor ketepatan mendarat (Paragliding Accuracy World Championship) 2019 yang berlangsung di Kota Vrsac, Serbia, pada 9-17 September 2019 lalu. Sebelumnya, ia juga meraih dua medali emas pada PON Jawa Barat pada 2016.
“Meski kota kecil dengan sarpras terbatas, Kota Batu membuktikan mampu menelurkan atlet-atlet andal yang bisa mengharumkan nama kota ini di semua level,” kata Sentot.
Peduli yang Membutuhkan, PKK Junrejo Menginisiasi Jumat Berkah
Sebab itu, nasib ke depannya para regenerasi atlet ini butuh dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi tersebut dengan cara menambah fasilitas dan sarpras para atlet.
Di mata Sentot, potensi pengembangan dunia olahraga ini ada pada sosok Firhando Gumelar atau akrab disapa Mas Gum, yang ia kenal merupakan sosok yang memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap pengembangan dan pembinaan atlet berprestasi di Kota Batu.
“Selain memiliki program yang jelas terkait olahraga prestasi, Firhando menunjukkan betapa besarnya energi dan semangat yang ia miliki untuk membangun olahraga Kota Batu. Kita butuh pemimpin muda yang visioner seperti ini,” ujar Sentot.
Sentot mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Firhando. Ketua KONI ini berkali-kali pula dibuat terkejut dengan pemikiran-pemikirannya yang jauh ke depan terkait bagaimana dan apa saja upaya yang dibutuhkan untuk menjadikan olahraga di Kota Batu lebih maju.
“Contohnya saat ia memikirkan pembangunan Sport Center dan bagaimana dampak positifnya bagi atlet-atlet muda serta masyarakat di Kota Batu,” tuturnya.
Menurutnya, pemikiran-pemikiran seperti itu dibutuhkan. Sebab, dengan adanya Sport Center di Kota Batu akan memberikan harapan dan semangat kepada atlet di kota ini untuk menjalani pembinaan secara berkelanjutan.
Dengan semakin meningkatnya sarpras olahraga di Kota Batu akan memberikan wadah sekaligus saluran positif bagi anak-anak muda setempat. Menurutnya, hal ini juga penting untuk menghindarkan mereka dari pengaruh negatif narkoba atau hal-hal lain yang bisa merusak generasi muda Kota Batu.
“Saya yakin sport tourism di Kota Batu juga ikut terangkat. Contohnya ketika kami menggelar Kejurprov Wushu pada 10-13 Oktober 2024, itu okupansi hotel dan penginapan di Kota Batu naik pesat. Meski belum ada survei, saya yakin kunjungan ke tempat-tempat wisata juga terimbas positif,” jelas Sentot.
Keberadaan Sport Center di Kota Batu ini dipercaya tak hanya akan menjadikan dunia olahraga Kota Batu memiliki wadah untuk melakukan pembinaan berjenjang, tapi juga menyedot animo pelaku dan pegiat olahraga daerah-daerah lain untuk datang ke Kota Batu.
“Dari dulu sampai sekarang, tidak jarang beberapa cabor yang menggelar pemusatan latihan di sini. Mulai Puslatda Jatim sampai timnas sepak bola Indonesia sering TC di Kota Batu. Bayangkan bila kita punya sport center, mereka pasti semakin senang datang ke sini. Pemkot juga diuntungkan karena ada kontribusi yang jelas dari biaya sewa atau pemakaiannya,” papar Sentot.
Di matanya, Firhando Gumelar punya perhatian lebih mengenai hal itu, termasuk bagaimana mengelola venue arung jeram yang selama ini dikelola ala kadarnya. Padahal, jika venue-venue tersebut dikelola dengan lebih baik, ia yakin tidak hanya kemampuan atletnya yang akan terasah, tapi juga menarik minat wisatawan.
“Saya rasa, di Pilkada Batu nanti masyarakat Kota Batu jangan sampai salah pilih. Karena menurut saya, Mas Firhando punya visi-misi yang luar biasa terhadap olahraga dan sport tourism di Kota Batu. Karena muara dari semua itu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” pungkasnya.(der)
