MALANGVOICE – Maraknya hotel yang dijadikan tempat melakukan asusila, Polres Batu akan memberikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) ke pengelola hotel.
Tercatat, November ini sudah terjadi tiga kali aksi asusila di Kota Batu. Baik oleh perorangan maupun seorang mucikari.
Beberapa di antaranya yaitu penggrebekan praktik prostitusi oleh Polda Jatim di salah satu hotel. Kemudian terbongkarnya kasus yang sama oleh Polres Batu.
Saat itu, seorang mucikari wanita berinisial R (18) ditangkap Polres Batu. Dan tempat yang dijadikan praktiknya juga beberapa hotel di Kota Batu.
Terakhir yaitu ditangkapnya Yusron (18) oleh Polres Batu akibat perbuatan asusila kepada KI (16). Dia juga mengaku saat melakukannya di salah satu penginapan di Kota Batu.
“Ke depan kita akan terus memberikan beragam kegiatan binluh ke pengelola hotel. Terutama saya kedepankan Sat Binmas dengan Polsek jajaran,” kata AKBP Harviadhi Agung Prathama, Kapolres Batu kepada MVoice.
Dia menjelaskan, pihaknya akan meminta untuk memperketat lagi proses pemesanan kamar. Paling tidak pengelola hotel meminta tamunya menunjukkan identitas resminya.
“Pengelola villa agar lebih ketat lagi. Paling tidak tamu diminta KTP-nya,” ungkap mantan mantan Kasubdit Regident Polda Jatim itu.
“Sehingga, statusnya akan jelas. Tentunya juga agar adik-adik di bawah umur ini terhindar dari perbuatan seperti itu,” harapnya.(Der/Aka)