Mantapkan Posisi Madrasah, Sutiaji Dorong Penguatan Peran Guru Madrasah

Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan arahan, (Humas Pemkot Malang).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji berharap pembinaan madrasah mengacu kepada pemantapan posisi madrasah untuk membentuk peserta didik yang unggul dan berkualitas serta mengerti dan memahami dirinya sebagai seorang muslim yang taat.

“Saat ini madrasah dapat mendesain dan membingkai madrasah menjadi sekolah unggul dengan karakter peserta didik yang beriman. Paradigma yang memandang madrasah sebelah mata telah bergeser,” ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan MIN 2 Kota Malang, Kamis (10/3).

“Saat ini model-model pembelajaran sudah bagus, fasilitas, kurikulum juga bagus. Untuk itu ini harus kita pertahankan. Eksistensi dan jati diri madrasah sebagai satuan pendidikan Islam, menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional,” sambungnya.

Pria nomor satu di Kota Malang itu menambahkan, peran madrasah menjadi penting, mengingat masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Menurutnya, peran para pendidik madrasah harus bisa memberikan andil dalam meningkatkan pemahaman ilmu-ilmu agama dan kemampuan mengamalkannya.

“Tugas kita semakin hari bukan semakin gampang, tantangan luar biasa. Peran guru madrasah dituntut selalu berupaya meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pendidikannya. Dan tak kalah pentingnya, yang perlu dimiliki seorang guru madrasah adalah kompetensi intelektual dan spiritual,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sutiaji menerangkan, pendidikan madrasah di Kota Malang turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dari situ Ia berharap agar pendidikan madrasah di Kota Malang dapat terus berkembang dan semakin berkualitas kedepannya. “Tidak usah khawatir, karena tanpa diminta pun itu sudah menjadi perhatian kami,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur KSKK Kemenag RI, Isom, mengapresiasi pendidikan madrasah di Kota Malang yang sering menjadi madrasah ikonik di Indonesia. Ia pun berharap agar kualitas madrasah di Kota Malang bisa terus mendapatkan perhatian dari Pemkot Malang. Apalagi saat ini minat masyarakat terhadap pendidikan madrasah semakin meningkat.

“Madrasah kita secara seluruh Indonesia, ini jumlahnya terbatas. Secara statistikal dari Aceh sampai Papua. Sementara animo masyarakat, utamanya umat Islam terhadap pendidikan islam, madrasah, itu tinggi. Artinya madrasah sudah tidak dianggap sebelah mata. sudah menjadi pilihan umat Islam, serta masyarakat Indonesia,” tandasnya.(der)