Manjakan Wisatawan, Dishub Pemkab Malang Percantik Dokar Wisata

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi. (Toski D).

MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal manjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Dishub Pemkab Malang, Hafi Lutfi mengatakan, untuk menggeliatkan sektor perekonomian masyarakat Tumpang, dokar wisata akan dipercantik.

“Dokar wisata ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tumpang, khususnya PKL Terminal Wisata Tumpang,” ungkapnya, Rabu (16/12).

Menurut Lutfi, dengan adanya dokar wisata tersebut diharapkan juga dapat memanjakan para wisatawan yang hendak ke TNBTS, dan mengangkat potensi wisata yang ada di wilayah Tumpang.

“Dengan Dokar itu bisa dimanfaatkan
Wisatawan TNBTS yang menunggu jam juga bisa memanfaatkannya. Tapi, Dokar itu harus ada spesifik yang benar, yakni keindahannya, dan kenyamanan penumpang,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Lutfi, perlu adanya edukasi khusus bagi para kusir (Pengemudi Dokar) agar lebih paham tentang tempat-temoat wisata yang ada di Tumpang. Sebab, di Tumpang tersebut banyak lokasi-lokasi wisata alam dan wisata budaya yang lahirnya sudah lama seperti candi dan lain sebagainya.

“Kusir Dokar perlu edukasi dulu, dikhawatirkan nanti kalau mengantar ada trouble. Selain itu juga harus ada pemahaman pada kusir tentang lokasi-lokasi wisata di tumpang itu dimana saja dan apa keunggulan masing-masing tempat wisata itu. Karena tempat wisata di tumpang bukan wisata buatan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Pemkab Malang, Made Arya Wedanthara sangat mengapresiasi upaya Dishub untuk menggeliatkan wisata di wilayah Tumpang.

“Kami sangat apresiasi ya, dengan adanya dokar wisata itu dapat mengangkat potensi wisata di situ (Tumpang, red), yang penting rutenya sudah di tetapkan oleh teman-teman dishub. Terutama menuju tempat lokasi wisata,” ucapnya.

Bahkan, lanjut Made, Diparbud Pemkab Malang siap mensupport untuk kesiapan adanya dokar wisata tersebut agar ada penyeragaman dan peningkatan Sembur Daya Manusia (SDM) tentang wawasan tentang objek wisata yang ada.

“Sejauh ini persiapan armadanya gimana, kalau memang itu bisa terjadi kami akan support seragam minimal nanti seragam kaos yang sama kepada mereka agar bisa membedakan antara dokar wisata dan Dokar untuk umum,” tukasnya.(der)