Manfaat Lain Bus Sekolah, Sebagai Kendaraan Wisata Lingkungan

Bus sekolah disdik. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Fasilitas bus sekolah yang disediakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, memang difungsikan sebagai kendaraan antar jemput siswa yang sekolahnya tidak dilewati jalur angkutan umum. Tapi ternyata, bus sekolah bisa dimanfaatkan sebagai alat transportasi wisata pendidikan berbasis lingkungan atau outdoor activity.

Hal itu disampaikan Sekretaris Disdik Kota Malang, Drs Totok Kasianto. Bus beroperasi hanya pada saat mengantar dan menjemput siswa.

“Di antara jeda waktu yang lama antara pagi-sore itu, bus bisa digunakan untuk pendidikan lingkungan yang membawa manfaat tambahan untuk siswa di Kota Malang,” katanya.

Misalkan untuk mendukung program sekolah Adiwiyata, Program Pendidikan Karakter (PPK) tentang lingkungan, dan pembelajaran di luar kelas tentang tanaman juga akan menyenangkan bagi siswa.

Apalagi kini Kebun Raya Purwodadi Pasuruan mulai melakukan inovasi dalam bentuk pemberian modul-modul untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Modul itu sudah disesuaikan dengan kurikulum sekolah. Siswa Kota Malang bisa diagendakan berwisata kesana

Konsep modul tersebut dibuat agar siswa lebih aktif. Untuk modul bagi siswa SD pada tahap pengenalan tumbuhan. Sedang modul SMP pada perbedaan tanaman dikotil-monokotil. Pada modul SMA hampir mirip dengan SMP namun lebih diperdalam. Pengenalan akan buah Indonesia yang mungkin sudah jarang ditanam juga akan diberikan kepada siswa.

Harapannya, selain fungsi bus sekolah jadi lebih maksimal, siswa juga memiliki kesempatan untuk belajar hal lain diluar materi buku atau sekolah dengan cara yang lebih menyegarkan dan inovatif, seperti wisata ini contohnya. Selain itu muncul kesadaran untuk menjaga dan mencintai lingkungan sekitar.(Der/Yei)