MALANGVOICE – Jajaran manajemen Arema FC menyayangkan unggahan Waka Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti di Instagram. Pasalnya, postingan Krishna di akun @krishnamurti_bd91 dirasa menyudutkan.
Postingan itu diunggah pada Rabu (6/3) sore tadi. Dalam foto itu, Krishna membandingkan suporter Aremania dan di bawahnya ada suporter sepak bola dari luar negeri. “Yang bawah suporter sepakbola beda tim di LN. Yang atas bukan suporter sepakbola.” tulisnya dalam foto itu.
Semenjak diposting, unggahan itu langsung mendapat respon. Paling banyak jelas dari Aremania.
“Kami Menyayangkan upload status petinggi Polri tersebut. Mungkin beliau tidak tahu foto suporter yang diupload,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilisnya.
Menurut Sudarmaji, sebagai polisi sebaiknya akan lebih bijak jika tidak dengan mengambil contoh salah satu fans. Karena justru bisa menimbulkan pro kontra.
“Namun kita coba berprasangka baik semoga unggahan itu bertujuan agar aremania dan fans yang lain lebih kreatif,” tambahnya.
Selepas itu, pihak Arema FC meminta Krishna Murti untuk memberi klarifikasi terkait postingannya. Hal itu agar hubungan baik Aremania dan pihak kepolisian selama ini terjaga dan makin bersinergi.
“Kami juga memohon agar Aremania menahan diri dan sabar, berilah tanggapan yang positif dan konstruktif,” ujar Sudarmaji. (Der/Ulm)