MALANGVOICE – Maling di service center Sony ternyata masuk lewat atap ruko di Jalan Sarangan 1 Kav 8 Malang.
Hal itu diketahui oleh salah satu staf bermama Hartadi. Ia menceritakan pukul 08.15 WIB saat membuka outlet kondisi laci dan etalase sudah berantakan.
“Pintu teralis dan kaca masih normal, saya yang buka. Lha kok sudah berantakan,” ungkap Hartadi kepada wartawan, Sabtu (22/8).
Kemudian ia langsung mengecek belakang dan lantai dua ruko. Hartadi kaget saat melihat plafon jebol, akhirnya ia melapor ke Polsek Lowokwaru.
Diketahui, sang maling berhasil membawa kabur uang kas sebesar Rp 9,7 juta dan kamera SLR Nikon seharga Rp 5 juta.
Pelaku masuk dengan menjebol plafon dan naik dari kamar mandi lantai dua. Terlihat jejak kaki juga berada di tembok.
Kejadian ini sudah dua kali dialami Sony centre, pertama tahun 2010 dimana hampir semua barang diambil pencuri. “Kalau lewat belakang gak banyak diambil, untungnya gitu,” lanjut Hartadi.
Sang maling rupanya juga pintar dan membaca situasi outlet. Pasalnya kamera CCTV yang terpasang dan merekam 24 jam ternyata mati pada pukul 23:00. “Kelihatannya maling lebih dulu mematikan CCTV mas,” tuturnya.-