MALANGVOICE – Calon Bupati Malang dari jalur independen H. Heri Cahyono menegaskan jika ajang pilkada ini momentum bagi rakyat untuk menang. Ia menjelaskan, selama ini ada banyak janji politik yang dilontarkan tetapi tidak dieksekusi dengan baik lantaran janji tersebut tidak memiliki landasan.
Pria yang akrab disapa Sam HC itu memaparkan, janji politik dalam bentuk program harusnya dituangkan dalam sebuah pakta integritas dan ditandatangani oleh pasangan calon. Pakta integritas itu, nantinya diserahkan kepada rakyat, sehingga Bupati dan Wakil Bupati bisa ditagih janjinya jika tidak segera melakukan apa yang sudah menjadi komitmen.
“Ini saatnya petani menang, saatnya rakyat menang, bukan calon bupatinya yang menang tapi rakyat harus menang. Caranya bagaimana harus ada calon bupati dan Wakil bupati yang berani menuangkan janji politiknya dalam pakta integritas dan ditandatangani diatas materai,” kata Sam HC kepada masyarakat saat melakukan agenda kampanye di Kecamatan Wagir, Rabu (21/10).
Paslon nomor urut 3, H. Heri Cahyono – Gunadi Handoko yang mengusung tagline Malang Jejeg ini menjelaskan jika pihaknya sudah merumuskan program “Jejeg Songo” yang menjadi andalan.
Dijelaskan Sam HC, Jejeg Songo merupakan hasil perenungan terhadap permasalahan masyarakat selama ini. Maklum saja, Sam HC sebelum ajang Pilkada sudah menggemakan gerakan Malang Jejeg kepada masyarakat. Bahkan, selama kurang lebih 1,5 tahun sudah melakukan blusukkan untuk bertemu dan menyerap aspirasi rakyat.
“Program “Jejeg Songo” berasal dari aduan masyarakat, dari jeritan masyarakat yang selama ini kurang diperhatikan pemerintah. Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, layanan publik, kesejahteraan petani hingga masalah sulitnya mencari pekerjaan,” bebernya.
Ia menjelaskan hal mendasar yang menjadi keluhan masyarakat adalah pendidikan yang masih belum gratis di Kabupaten Malang. Kondisi itu, lanjut Sam HC sangat kontras dengan daerah tetangga yakni Kota Malang yang sudah menerapkan pendidikan secara gratis.
“Nantinya pendidikan gratis akan menyasar kepada seluruh sekolah tanpa terkecuali mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP sederajat baik negeri maupun swasta,” ungkapnya.
Bukan itu saja, layanan publik seperti pembuatan KTP, KK dan Adminduk lainnya yang masih terpusat di dinas, bakal segera dipotong alur birokrasinya menjadi selesai di kantor desa.
“Pembuatan KTP dan KK serta Adminduk lain selesai di Desa, itu komitmen kami dan hal itu bisa dilakukan karena kami sudah melakukan kajian mendalam terhadap aturan dan kebijakan tersebut,” kata Sam HC.
Sam HC yang asli Arek Kasembon itu mengungkapkan jika Pilkada ini adalah momen masyarakat untuk menang. “Calon Independen ini rekomendasinya dari rakyat, diusung oleh rakyat dan Insya Allah akan mengabdi untuk rakyat. Wes Wayahe Malang Kudu Jejeg, wes wayahe mencetak sejarah baru Bupati Malang dari jalur independen,” pungkasnya
