MALANGVOICE – Beragam penampilan atraktif tersaji Sabtu (8/4) malam, di sekitar Balai Kota Malang. Gebyar ini tak lain merupakan ajang bertajuk ‘Malang Artnival 2017’ yang digeber Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), memperingati HUT ke-103 Kota Malang.
Berbagai sanggar seni turut berkontribusi. Event ini pun menyedot ratusan warga untuk hadir langsung memadati lokasi. Wali Kota, HM Anton, menekankan pentingnya uri-uri budaya sebagai upaya mempertahankan seni dan budaya.
“Kota Malang sebagai kota wisata dan pendidikan perlu kiranya mempertahankan kebudayaan yang selama ini sudah tumbuh dengan baik, dan hal ini tugas Disbudpar,” kata Anton.
Dikatakan pula, upaya merawat seni dan budaya, nantinya berimbas positif pada peningkatan jumlah wisatawan. Pemkot, lanjut Anton, saat ini sedang berupaya menumbuhkan kampung budaya dengan tujuan menarik wisatawan sehingga bisa mendongkrak PAD.
Sementara itu, Kepala Disbudpar, Ida Ayu Made Wahyuni, menyebut, perpaduan seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan dari 15 sanggar, bertujuan agar para seniman mendapat tempatmenampilkan kreasi mereka.
“Wali kota sangat mendukung perkembangan kebudayaan di Kota Malang,” kata Ida Ayu.