Malam Tahun Baru, Kawasan Tengah Kota Sumbang Sampah Terbanyak

Ilustrasi pembersihan sampah di sekitar Balai Kota Malang.
Ilustrasi pembersihan sampah di sekitar Balai Kota Malang.

MALANGVOICE – Perayaan malam tahun baru menjadi hajatan rutin yang dirayakan masyarakat luas. Di balik keceriaan perayaan, ternyata pergantian tahun selalu menyisakan permasalahan terkait sampah.

Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebelum melebur menjadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menyebut, volume sampah tiap perayaan malam tahun baru selalu meningkat. Tahun lalu, volume sampah saat perayaan tahun baru sekitar 650 ton.

Semalam (31/12), volume sampah yang dihasilkan mencapai 750 ton. Peningkatan ini ditengarai karena bertambahnya jumlah penduduk. Selain itu, pola ruang Kota Malang yang didominasi aktivitas jasa dan perdagangan juga berpengaruh.

Sejumlah aspek itu, masih menurut data DKP, membuat rata-rata volume sampah per hari sepanjang 2016 mencapai 675 ton pada hari biasa. Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy Poetranto,mengungkapkan, pembersihan sampah masih berlangsung hingga Minggu (1/1) siang ini.

“Sampah dari kegiatan-kegiatan masyarakat, baik di berbagai ruas jalan maupun taman, jumlahnya luar biasa. Sampai saat ini pembersihan masih berlangsung. Mayoritas sampah berpusat di kawasan tengah kota,” ungkapnya.

Mantan Kepala Satpol PP itu menambahkan, kawasan tengah kota yang dimaksud meliputi Alun-alun Merdeka, Taman Bundaran Tugu, Jalan Ijen, Taman Trunojoyo, Taman Merbabu, dan Jalan Semeru, serta Taman Kunang-kunang.

“Kami juga akan terus berkoordinasi, terkait kebersihan ini, untuk melanjutkan program-program dari dinas sebelumnya. Kami akan total untuk Kota Malang,” pungkasnya.